Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas futsal Belanda Miguel Andres Moreno mengatakan timnas futsal Indonesia adalah lawan terkuat yang akan mereka hadapi di turnamen AQUA Futsal Four Nations Cup 2025.
"Indonesia, tanpa keraguan," kata Miguel dalam wawancara eksklusif yang diikuti ANTARA di My Futsal, Jakarta Selatan, Rabu.
Futsal Four Nations Cup 2025 adalah turnamen internasional yang diikuti oleh empat tim, yakni Belanda, Indonesia, Latvia, dan Tanzania. Turnamen ini dimainkan di GBK Basketball Hall, Jakarta, pada Kamis-Minggu (18-21 September).
Belanda akan membuka laga dengan melawan Latvia pada Kamis (18/9) pukul 15.00 WIB, lalu menghadapi tuan rumah Indonesia pada Sabtu (20/9) pukul 18.30 WIB, dan ditutup dengan melawan Tanzania pada Minggu (21/9) pukul 15.00 WIB.
Baca juga: FFI apresiasi klub jelang Futsal Four Nations Cup
Meski secara khusus menyebut Indonesia adalah lawan terkuat yang akan dihadapi, secara garis besar Miguel menyebut, "Bagi kami, setiap tim sangat sulit karena saat ini futsal di Belanda belum profesional".
"Jadi, kami bermain melawan pemain profesional di Indonesia, Latvia, dan Tanzania. Saya tidak punya cukup informasi, jadi saya tidak bisa berkomentar. Namun, bagi kami, setiap pertandingan merupakan tantangan besar karena mayoritas dari mereka memiliki persiapan yang lebih matang daripada kami," tambah dia.
Dalam kesempatan yang sama, Miguel yang berasal dari Spanyol itu mengatakan futsal di Indonesia sedang "berada di jalur yang benar". Sebelum mengikuti turnamen ini, Indonesia baru saja memenangkan CFA International Tournament 2025 di China dengan skuad "B".
Baca juga: 40 tim ikuti 'Open Tournament Futsal' perebutkan Piala Panglima TNI
Kini Indonesia juga menempati peringkat FIFA lebih tinggi dari Belanda, dengan Indonesia berada di peringkat 19 dunia, sementara Belanda ada di peringkat 22.
"Saya pikir mereka berada di jalur yang benar sekarang. Mereka memiliki program yang jauh lebih ambisius dengan tim nasional. Mereka juga memiliki program untuk tim yunior seperti turnamen terakhir yang baru saja mereka ikuti di China," kata Miguel.
Adapun Miguel mengaku bahwa ia mengenal baik pelatih timnas futsal Indonesia, Hector Souto. "Ya, kami saling kenal. Dia juga pernah melatih di Spanyol di divisi utama. Saya melatih di sana selama lebih dari 20 tahun."
