Tanjungpinang (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggelar kegiatan pemeriksaan Mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT) guna mendeteksi dini potensi HIV/AIDS pada warga binaan pemasyarakatan.
Kegiatan pemeriksaan yang berlangsung di area pelayanan kesehatan Rutan Tanjungpinang ini diikuti ratusan warga binaan secara sukarela.
"Pemeriksaan Mobile VCT bertujuan untuk mendeteksi secara dini potensi penularan HIV/AIDS serta memberikan konseling kesehatan sebagai bentuk edukasi preventif," Kata Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Tanjungpinang Novi Herlina di rutan setempat, Sabtu.
Baca juga: 18 puskesmas di Jayawijaya aktif tangani masalah HIV-AIDS
Baca juga: Dinkes Cianjur gencarkan skrining cegah penularan HIV/AIDS
Dinkes Tanjungpinang turut melibatkan Puskesmas Kecamatan Tanjungpinang Barat untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pemeriksaan kali ini.
Novi menjelaskan kegiatan Mobile VCT merupakan bagian dari strategi nasional untuk menekan angka penyebaran penyakit menular, khususnya di lingkungan tertutup seperti rutan maupun lembaga pemasyarakatan atau lapas.
Pemeriksaan ini bukan hanya untuk mendeteksi, tetapi juga sebagai upaya memberikan pemahaman yang benar kepada warga binaan mengenai pencegahan penularan HIV/AIDS.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan Rutan Tanjungpinang dalam pelaksanaan program ini untuk meminimalisir penularan HIV/AIDS di lingkup warga binaan,” ungkap Novi.
Baca juga: Pemkot Palu ajak masyarakat jangan malu tes HIV rutin
Sementara Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang Alanta Imanuel Ketaren menyampaikan kegiatan pemeriksaan ini menjadi wujud nyata dari perhatian pemerintah terhadap kesehatan warga binaan.
“Kami berkomitmen mendukung program-program kesehatan dari Dinkes, termasuk VCT ini sebagai bagian dari hak kesehatan yang harus diterima setiap warga binaan,” ujarnya.
Ia memastikan pemeriksaan itu dilakukan secara privat dan rahasia, dengan tetap memperhatikan protokol medis dan etika pelayanan.
Hasil pemeriksaan tidak hanya menjadi dasar penanganan lanjutan bila ditemukan kasus, tapi juga landasan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di dalam Rutan yang berlokasi di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tersebut.
