Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengumumkan perlombaan program kampung iklim atau ProKlim tingkat daerah itu tahun 2025 kini memasuki tahap verifikasi lapangan setelah melewati masa pendaftaran dan seleksi administrasi.
"Sudah resmi masuk tahap verifikasi lapangan per hari ini. Kami bersama tim juri sedang merumuskan teknis penilaian di lapangan nanti," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Syafri Donny Sirait di Cikarang, Jumat.
Dia mengatakan Kabupaten Bekasi merupakan daerah pertama di Indonesia yang menyelenggarakan lomba ProKlim secara khusus di level wilayah dan tahun ini ajang tersebut menjadi tahun kedua pelaksanaan.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mendukung pelestarian lingkungan. Salah satunya melalui lomba ProKlim yang semakin diminati dengan tinggi jumlah peserta," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi beri penghargaan pada desa pemenang lomba Proklim
Program Kampung Iklim merupakan strategi pemerintah menghadapi perubahan iklim melalui pendekatan partisipatif, kolaboratif dan berbasis lokal.
Masyarakat didorong untuk mengambil peran aktif dalam pengelolaan lingkungan seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah, konservasi air hingga pertanian rumah tangga.
"Harapan kami, lomba ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim," ucapnya.
Kepala Bidang Tata Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Dony Arif menjelaskan tahapan lomba ini dimulai dengan pendaftaran yang berlangsung sejak Mei-Juni 2025, dilanjutkan seleksi administrasi hingga penetapan wilayah peserta yang lolos tahap verifikasi lapangan.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima penghargaan Proklim 2019 dari KLHK
Ia menyebut ada lima wilayah terpilih pada tahapan verifikasi lapangan yakni Dusun II Desa Wanajaya, RW 007 Kelurahan Wanasari dan Dusun III Desa Kertamukti. Ketiga wilayah ini berada di Kecamatan Cibitung.
"Kemudian dua peserta lain adalah Dusun I Desa Muara Bakti di Kecamatan Babelan dan Dusun III Desa Sukaragam di Kecamatan Setu," katanya.
Tahapan verifikasi lapangan dilakukan bersama tim dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat. Mereka akan melihat langsung bagaimana masyarakat menjalankan aksi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.
"Verifikasi ke lapangan dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat dan pengumuman pemenang akan dilakukan setelah seluruh proses penilaian selesai," kata dia.
