Jambi (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Fuel Terminal (FT) Jambi memperkuat adaptasi iklim melalui sistem pangan terintegrasi yang dilakukan di lahan petani di Kelurahan Kasang, Kota Jambi.
FT Manager Jambi Pertamina Patra Niaga Agung Surendro di Jambi, Senin, mengatakan program ini merupakan bentuk nyata strategi adaptasi terhadap risiko iklim dalam membantu masyarakat.
Menurutnya, seluruh pendekatan ini dirancang untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap risiko iklim, sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal secara berkelanjutan.
“Pertamina berperan sebagai penyedia energi, sekaligus mitra strategis dalam pembangunan masyarakat. Ketahanan pangan lokal menjadi landasan penting dalam membentuk komunitas yang tangguh menghadapi risiko iklim, terutama di wilayah rawan banjir seperti wilayah Kasang,” katanya.
Justru itu, Pertamina mengembangkan sistem ketahanan pangan terintegrasi berbasis lingkungan. Sistem ini meliputi budidaya hidroponik sebagai solusi bercocok tanam di lahan terbatas dan tahan genangan, pengelolaan sawah secara adaptif agar tetap produktif meskipun curah hujan tinggi.
Baca juga: Tim KLHK lakukan penilaian Kampung Iklim Pertamina Pangkalbalam
Pada sistem ini, kata dia, dilakukan penanaman palawija seperti jagung dan ubi yang cepat panen sebagai cadangan pangan.
Kemudian budidaya ikan dengan menggunakan sistem bioflok jaring apung yang efisien dan tetap berfungsi dalam kondisi air tergenang.
Menurut dia, melalui Program Kampung Iklim (ProKlim) yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadi upaya adaptasi perubahan iklim, sekaligus penguatan ketahanan pangan di wilayah yang secara geografis rentan terhadap bencana banjir.
Kelurahan Kasang merupakan salah satu daerah yang berada di bantaran Sungai Batanghari, sehingga kerap mengalami genangan dan banjir tahunan saat musim hujan atau ketika debit sungai meningkat.
Lurah Kasang Novri Indra mengatakan Pertamina melalui program yang telah terbukti membantu masyarakat terhindar dari gagal panen maupun kerugian pasca banjir tahunan yang sebelumnya kerap mengganggu stabilitas pangan warga.
Baca juga: Pertamina Tambun inisiasi Proklim upaya untuk tingkatkan sadar lingkungan
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan menegaskan melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis masyarakat, Pertamina terus berupaya menciptakan dampak positif dari tingkat lokal dalam mendukung agenda nasional penurunan emisi karbon dan pembangunan berkelanjutan.
“Pertamina mendorong penuh Kelurahan Kasang untuk terlibat dalam ProKlim karena wilayah ini memiliki potensi besar dalam penguatan ketahanan pangan dan pengelolaan lingkungan berbasis komunitas," kata dia.