Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Tata ruang Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan kajian terhadap insiden robohnya sebuah papan reklame berukuran 4x8 meter per segi di Jalan Cemerlang, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Senin siang.
"Saat ini saya sedang menuju ke lokasi kejadian untuk mengecek situasi terakhir," kata Kabid Pengendalian Ruang pada Dinas Tata Ruang Kota Bekasi, Zeno Bachtiar di Bekasi.
Insiden robohnya papan reklame yang berdiri setinggi enam meter dari bahu jalan berlangsung saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang pukul 14.00 WIB.
Papan reklame tersebut nampak goyah dihempas angin selama lebih dari 15 detik hingga akhirnya roboh dengan posisi akhir tergeletak di sisi Jalan Jatibening.
Insiden itu nyaris menimpa sejumlah pengendara mobil maupun motor yang melintasi lokasi kejadian, bahkan sebuah warung kelontong pun nyaris tertimpa.
Beberapa saat sebelum robohnya tiang reklame itu, warga sekitar berupaya menyetop laju kendaraan di sekitar lokasi kejadian sehingga tidak ada korban yang tertimpa.
Zeno mengatakan informasi terakhir yang diterimanya tidak ada korban jiwa maupun luka.
Untuk proses evakuasi akan dilakukan sesuai kondisi lapangan. Bila terjadi hambatan lalu lintas akibat terhalang puing reklame, maka akan dibongkar dengan cara pemotongan manual.
"Namun bila posisi tiang berada di bahu jalan, maka akan kita evakuasi menggunakan alat berat," katanya.
Zeno mengaku belum bisa berspekulasi perihal kondisi kelayakan material dari tiang reklame itu.
"Kita akan dalami situasinya setelah saya tiba di lokasi kejadian," katanya.
Insiden robohnya reklame Jatibening dikaji
Senin, 19 Februari 2018 16:19 WIB
Papan reklame tersebut nampak goyah dihempas angin selama lebih dari 15 detik hingga akhirnya roboh dengan posisi akhir tergeletak di sisi Jalan Jatibening.