Jakarta (ANTARA) - PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melakukan upaya rehabilitasi lingkungan dengan menanam 5.000 pohon mangrove di kawasan Pantai Sederhana, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Leony Lervyn, Senior Manager Communication PT Medco E & P Indonesia, anak usaha MedcoEnergi, menegaskan inisiatif penghijauan ini selaras dengan kampanye penanaman pohon nasional yang diinisiasi SKK Migas.
Berdasarkan pemantauan terbaru, hingga akhir Februari 2025, tingkat keberhasilan tumbuhnya mangrove di Pantai Sederhana mencapai 98 persen, menjadikannya solusi efektif dalam mitigasi abrasi yang terus mengancam wilayah pesisir.
Dengan kolaborasi yang kuat, pelestarian mangrove di Indonesia dapat terus ditingkatkan untuk melindungi pesisir dari ancaman abrasi sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan.
Baca juga: Kodam Udayana tanam 9.200 pohon mangrove di pesisir Buleleng Bali
Leony mengatakan perusahaan tidak hanya menanam pohon sebagai bagian dari regulasi pemerintah, tetapi juga melampaui persyaratan dengan menanam 22.637 pohon melalui program "Medco & I – Two Trees" pada 2023.
Selain itu, dalam memenuhi Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan, MedcoEnergi telah menanam 141.279 pohon serta 2.604 pohon tambahan sesuai ketentuan dalam Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup.
“Upaya ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga keanekaragaman hayati serta melindungi ekosistem daratan dan pesisir dari dampak perubahan iklim,” ujarnya.
Keberhasilan program ini menjadi contoh nyata bagaimana keterlibatan perusahaan, komunitas, dan pemerintah dalam upaya konservasi dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Baca juga: Basarnas tanam 1.000 batang mangrove
Iman Kombali Sopingi, aktivis lingkungan di Bekasi, mengatakan abrasi di Pantai Sederhana telah berlangsung sejak 2000 dan menyebabkan hilangnya lahan, tambak, serta rumah warga. Tanpa upaya penghijauan, kampungnya bisa lenyap dalam lima tahun.
“Saat ini, jarak permukiman warga dengan laut hanya tersisa 250 meter, jauh berkurang akibat abrasi yang semakin intens,” ujarnya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, MedcoEnergi melalui Medco Foundation menggulirkan Program “I-Two Trees” sejak 2023.
Kampanye yang berlangsung selama delapan pekan dari 18 September hingga 3 November 2023 berhasil mengumpulkan 14.288 pohon, terdiri atas 8.098 pohon ditanam sendiri, 5.000 adopsi mangrove, dan 1.130 pohon keras.
Baca juga: Kodim 0138 Natuna tanam 500 benih mangrove di Pering
Dua tahun setelah penanaman, pohon-pohon tersebut kini tumbuh dengan tinggi dua kali lipat dari awal, menunjukkan keberhasilan program dalam merehabilitasi ekosistem pesisir yang terdampak abrasi.
Selain manfaat ekologis, keberadaan mangrove juga membawa dampak positif bagi ekonomi warga sekitar.
Imam bersama Kelompok Masyarakat Pantai Sederhana mengembangkan usaha nursery mangrove dan wisata edukasi hutan mangrove.
“Tempat ini kini menjadi destinasi bagi pelajar, mahasiswa, serta wartawan dari dalam dan luar negeri untuk mempelajari manfaat ekosistem mangrove secara langsung,” katanya.