Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mendorong partisipasi masyarakat Bali untuk peduli lingkungan sekaligus mampu berdaya melalui kerja bakti massal.
Ia menyebutkan, kerja bakti membersihkan Sungai Suwung Tahura Mangrove Ngurah Rai tersebut melibatkan para pilar sosial, aktivis lingkungan hidup, aparat hingga warga Bali untuk bahu membahu membersihkan daerah aliran sungai dari sampah-sampah plastik.
"Ini adalah sesuatu yang berusaha kami lakukan ketika kami beserta jajaran Kemensos ada kegiatan di daerah di mana kami menambah satu kegiatan seperti pagi ini kita laksanakan kerja bakti," ujar Mensos dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada pekan ini.
Ia menilai kegiatan tersebut sebagai sebuah langkah kecil, namun bisa menjadi solusi bagi masalah sosial.
Jika dilakukan berkelanjutan, Mensos meyakini bakal membentuk kebiasaan baru dan masyarakat sekitar lebih peduli pada lingkungan.
"Saya berdialog dengan Kepala Desa Pemogan. Saya tanya warganya ribuan orang. Masak kalah sama sampah. Melihat gerakan ini, saya bangga dengan apa yang sudah dilakukan," imbuhnya.
Ia menuturkan, tujuan kerja bakti ini, yaitu menciptakan lingkungan makin bersih, kesadaran jaga lingkungan meningkat sehingga kohesi sosial semakin kuat.
Di samping itu, Mensos menilai terdapat pula manfaat ekonomi, serta menciptakan produk berbasis mangrove dan produk kelautan.
"Saya ingin mudah-mudahan ini jadi langkah baru yang pelan-pelan jadi langkah besar baru membangun Indonesia," ujar Mensos.
Baca juga: Mensos ajak warga peduli lingkungan
Baca juga: Mensos Gus Ipul bersama Komeng bersih-bersih Kali Cikole Bogor