Istanbul (ANTARA) - Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menegaskan keputusan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio untuk tidak menghadiri pertemuan para menlu G20 di Johannesburg bukan merupakan bentuk boikot.
Menurut Ramaphosa, ketidakhadiran Rubio bukanlah masalah besar karena pihak AS“masih diwakili di sini, tetap menjadi bagian dari G20, dan akan ikut serta dalam diskusi.
Hal ini disampaikan Ramaphosa dalam konferensi pers setelah memberikan pidato di forum G20 pekan ini.
Ramaphosa menegaskan bahwa Afrika Selatan tetap berkomitmen menjaga hubungan baik dengan Washington.
Ketidakhadiran beberapa pemimpin bukanlah akhir dunia, selama G20 masih dapat bersidang, membahas isu-isu utama, dan mencapai kesepakatan bersama.
Sumber: Anadolu
Baca juga: RI desak G20 ambil tindakan nyata hadapi tantangan global
Baca juga: Spanyol komentari gencatan senjata Ukraina-Rusia