Citeureup, Bogor, 6/12 (ANTARA) - PT Indocement Tunggal Prakarsa melakukan program penanaman pohon Jarak Pagar (Jatropha Curcas) dalam upaya menghasilkan energi terbarukan.
"Tujuan lainnya adalah menghijaukan lahan marjinal dan memberikan tambahan penghasilan masyarakat serta manfaat lainnya," kata Direktur Utama Indocement Daniel Lavalle melalui Kepala Departemen Humas dan Komunikasi Indocement Aldo Yuliardy di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Terkait dengan ditetapkannya produsen semen "Tiga Roda" itu sebagai perusahaan yang berhasil mencapai peringkat tertinggi, yaitu "peringkat emas" pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) dalam pengelolaan lingkungan hidup 2011-2012, ia mengatakan bahwa penanaman pohon semacam itu, adalah bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bersifat berkelanjutan (Sustainable Development), baik di Pabrik Citeureup, Palimanan (Cirebon), dan juga Tarjun, di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Direktur SDM Indocement Kuky Permana Kumalaputra memberi contoh pengembangan dan budi daya tanaman jarak pagar yang digagas pihaknya, bekerja sama dengan Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB), bertujuan untuk mendapatkan energi alternatif non-fosil.
"Kerja-kerja semacam itu, sebenarnya adalah bentuk dari CSR juga, karena tujuannya baik perusahaan, masyarakat sekitar bisa saling memberdayakan," katanya.
Ia menambahkan bahwa dalam kaitan itu, pihaknya menyediakan bibit jarak pagar gratis untuk kemudian ditanam di lahan kritis milik masyarakat, yang kemudian hasilnya dibeli perusahaan untuk bahan energi alternatif dimaksud.
Program pendukung yang berimplikasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar pabrik, kata dia, yakni pengolahan sampah rumah tangga, yang diharapkan menghasilkan biomasa, sebagai bahan bakar alternatif.
Selain itu, kata dia, juga untuk pembuatan kompos sebagai pupuk pada tanaman jarak pagar.
"Program-program itu memberikan tambahan penghasilan masyarakat serta menciptakan kesadaran yang lebih tinggi akan nilai suatu lingkungan yang bersih dan sehat di sekeliling tempat tinggal mereka," katanya.
Pada Malam Anugerah Lingkungan Proper 2011-2012 pada Senin (3/12) malam di Jakarta, Indocement mendapat penghargaan yang diberikan Wakil Presiden Boediono bersama Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya.
Perusahaan itu berhasil mencapai peringkat tertinggi, yaitu "peringkat emas" pada Proper dalam pengelolaan lingkungan hidup 2011-2012.
Proper untuk peringkat emas diraih pabrik di Palimanan, Cirebon, sedangkan Pabrik Citeureup, Bogor dan
Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan berhasil memperoleh "peringkat hijau".
Secara umum peringkat kinerja Proper dibedakan menjadi lima warna, yaitu emas, hijau, biru, merah dan hitam.
Kriteria ketaatan digunakan untuk pemeringkatan biru, merah dan hitam, sedangkan kriteria penilaian aspek lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance) adalah hijau dan emas.
Daniel Lavalle menyatakan bahwa pihaknya berterima kasih kepada masyarakat dan pemangku kepentingan yang memberikan dukungan dan telah bersinergi dengan perusahaan.
"Indocement memiliki komitmen untuk terus melaksanakan pengelolaan lingkungan yang berkesinambungan dan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar," katanya.
Andy J
Indocement Tanam Jarak Pagar Untuk Energi Terbarukan
Kamis, 6 Desember 2012 12:41 WIB
Indocement Tanam Jarak Pagar Untuk Energi Terbarukan
indocement-tanam-jarak-pagar-untuk-energi-terbarukan
