Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia (Persero) dan anak usahanya, PT Pos Properti Indonesia membuka peluang kerja sama dan kemitraan strategis kepada investor untuk memanfaatkan kurang lebih 2.900 asetnya di seluruh Indonesia.
Dalam gelaran "Investor Gathering: Creating Spaces, Unlocking Potential", di Pos Bloc, Jakarta, Kamis, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi mengatakan bahwa aset-aset yang dimiliki oleh Pos Indonesia dapat dimanfaatkan untuk hotel, rumah sakit, pergudangan hingga pusat data.
"Sebagian aset memiliki bangunan yang cukup luas dan lokasi yang strategis, beberapa di antaranya juga merupakan bangunan heritage yang memiliki nilai histori dan bentuk yang khas. Aset-aset potensial ini kami tawarkan kepada investor untuk dimanfaatkan, untuk meningkatkan value aset tersebut," ujar Faizal dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: PT Pos Indonesia jangan bergantung terus pada pemerintah
Baca juga: PT Pos Indonesia luncurkan aplikasi Pospay versi terbaru
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pos Properti Indonesia Junita Roemawi menyampaikan bahwa pihaknya memiliki mandat utama untuk mengoptimalkan lebih dari 2.900 aset milik Pos Indonesia.
Ia berharap, kegiatan ini dapat memperkenalkan aset-aset Pos Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan kepada para investor.
"Kami ingin membuka peluang kepada para investor dan memperkenalkan berbagai aset properti PT Pos Indonesia yang siap dikerjasamakan dengan banyak pilihan lokasi yang sangat strategis di seluruh Indonesia," katanya.
Sementara itu, Chief Marketing Officer PT Pos Properti Indonesia Endro Tjahjono menyampaikan, optimalisasi aset dapat dilakukan dengan berbagai skema kerja sama yang fleksibel, seperti sewa murni, sewa bangunan, Kerja Sama Operasional (KSO), Kerja Sama Usaha (KSU), Build Operate Transfer (BOT), dan Build Transfer Operate (BTO), sehingga calon investor dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnisnya.
Baca juga: PT Pos Indonesia gunakan teknologi terbaru e-Filling dalam penyaluran bantuan beras di 2024
Pos Properti Indonesia juga meresmikan logo baru perusahaan sebagai simbol transformasi dan adaptasi terhadap kebutuhan pasar yang terus berkembang. Logo utama Pos Properti terdiri dari dua elemen utama berupa simbol "pintu/jendela" dan logotype Pos Properti.
Selain itu, disaksikan juga penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), tentang penyediaan aset PT Pos Indonesia (Persero) untuk disewakan.