Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, segera gunakan aplikasi berbasis jaringan internet untuk melakukan pemantauan kinerja aparatur sipil negara di daerah setempat.
"Ini sudah menjadi suatu hal yang penting dan sebagai acuan dimana penyerapan kegiatan dapat berjalan dengan baik," kata Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin di Kabupaten Bekasi, Rabu.
Menurut dia, aplikasi tersebut diharapkan dapat digunakan pada 2018. Sedangkan konten atau isi akan lebih mencakup penilaian dan tugas pokok pegawai.
Selain itu juga terdapat program kegiatan setiap dinas. Hal tersebut merupakan salah satu agar penilaian dapat terlaksana dengan baik. Aplikasi ini akan dilengkapi kamera pengintai maupun absen elektronik.
Pihaknya sudah meminta kepada Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik bersama Badan Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bekasi agar rencana ini segera terealisasi.
Aplikasi tersebut nantinya dapat digunakan untuk menghitung tunjangan aparatur sipil negara berdasarkan kinerjanya. Melalui aplikasi tersebut tunjangan ASN tidak hanya dihitung dari kehadiran namun juga beban kerja yang ditunaikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten bekasi, Hudaya membenarkan ada permintaan untuk membuat aplikasi guna melakukan pemantauan kinerja ASN.
Aplikasi itu rencananya diterapkan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai awal 2018.
Selain itu, nantinya aplikasi akan terintegrasi dengan data pegawai secara keseluruhan. Hal ini sebagai upaya menertibkan dan mendisiplinkan pegawai setempat.
Pemkab Bekasi Gunakan Ini Untuk Pantau ASN
Kamis, 14 Desember 2017 5:19 WIB
Aplikasi itu rencananya diterapkan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai awal 2018.