Kepahiang, Bengkulu (ANTARA) - Kantor Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) Resor Bukit Daun Kepahiang, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah melakukan program penghijauan di lahan kritis yang ada di wilayah itu dengan menanam 4.000 pohon jenis kayu dan buah-buahan.
Kepala KPHL Bukit Daun Yudi Riswanda dalam keterangan tertulisnya di Kepahiang, Sabtu, menyebutkan program penghijauan lahan kritis dalam kawasan Hutan Lindung Bukit Daun wilayah itu dilaksanakan bersama dengan Forum Kelompok Tani Perhutanan Sosial Kabupaten Kepahiang.
"Dalam program penghijauan ini ada 4.000 tanaman yang kita tanam, antara lain sebanyak 2.500 batang bibit pinus, kemudian 750 batang bibit durian dan 750 batang bibit alpukat," kata dia.
Baca juga: Otorita Labuan Bajo tanam pohon untuk kelestarian Parapuar melalui penanaman pohon
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim dan siswa SMK tanam pohon kopi di lahan bekas tambang
Dia menjelaskan, program penghijauan tersebut mereka laksanakan secara swadaya bersama Forum Kelompok Tani Perhutanan Sosial Kabupaten Kepahiang dalam rangka mendukung Program Bantu Rakyat yang digencarkan Pemprov Bengkulu saat ini.
Tanaman yang ditanam dalam program yang mereka laksanakan itu, kata dia, nantinya selain akan kembali menghijaukan kawasan yang kritis akibat pembalakan dan perladangan berpindah ini dapat kembali hijau, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.
Dia mengimbau masyarakat yang berada di garis perbatasan dan sekitar kawasan Hutan Lindung Bukit Daun diminta untuk sama-sama menjaga dan memelihara bibit pohon yang sudah ditanam agar dapat tumbuh besar dan menghasilkan.
Baca juga: FPP DKI tanam beragam bibit pohon di Ponpes Wisata Karian La Tansa Banten
Menurut dia, pohon yang ditanam ini jika sudah besar dan berbuah, terutama durian dan alpukat dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar kawasan Hutan Lindung Bukit Daun untuk membantu ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
KPHL Bukit Daun Kepahiang sejak beberapa tahun belakangan bersama dengan kelompok tani perhutanan dan pencinta lingkungan telah beberapa kali melakukan program penghijauan dengan jenis tanaman kayu serta buah-buahan. Gerakan ini dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan lindung yang menjadi salah satu habitat bunga Rafflesia dan jenis binatang liar lainnya.