Jakarta (ANTARA) - Tim relawan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menbantu operasi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) korban bencana banjir disertai tanah longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dengan menerapkan skema penyisiran darat.
Penanggung Jawab Program Kebencanaan Dompet Dhuafa Jawa Tengah Yusuf dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa penyisiran sudah dilakukan secara efektif oleh tim relawan DMC dalam dua hari terakhir yang menyasar seputar lokasi tanah longsor di Desa Petungkriyono, Kecamatan Petungkriyono
Tim relawan DMC bersama dengan segenap petugas dari unit SAR Pemalang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri di Pekalongan pada Rabu (22/1) menemukan tiga jenazah korban tambahan yang tertimbun tanah longsor dan mengevakuasinya.
"Sehingga, total ada sebanyak 20 orang korban meninggal dunia dalam peristiwa ini. Pada Selasa, 21 Januari sudah ditemukan 17 jenazah," kata dia.
Baca juga: Longsor di Pekalongan akibatkan 11 orang meninggal
Menurut Yusuf, tim mereka bersama tim petugas lainnya masih bersiaga di lokasi kejadian selain melakukan penyisiran lanjutan, juga membantu warga setempat membersihkan rumah dari endapan material longsor.
Sementara itu diketahui berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) identitas para korban meninggal dunia yang telah terindentifikasi antara lain Revalina (19 tahun), Suyati, Kiki Pramudita (23) Sutar (49), Riyanto (50), Ayat (27), Sumeri (30), Doni (27), Winarko (27), Supari (37), Sularso (44), Inawati (23), Afkar (4), Husnul Cholifah (35), Rokhim (40), Joni Yulianto (45), Rahmono (24), Aisah, dan Ta’ari.