Lubuk Basung,- (ANTARA) - Angin kencang sejak Minggu (12/1) di kawasan Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah menyebabkan sekitar lima ton ikan keramba jaring apung di bawah Pasar Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, mati
"Sekitar lima ton ikan jenis nila itu mati dengan berbagai ukuran," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira, didampingi Penyuluh Perikanan Agam Asrul Deni Putra, di Lubuk Basung, Rabu.
Sebanyak lima ton ikan ini berasal dari empat unit keramba jaring apung milik petani. Petani mengalami kerugian sekitar Rp125 juta dengan harga Rp25 ribu per kilogram.
Angin kencang tersebut menyebabkan pembalikan air dari dasar ke permukaan danau.
Dengan kondisi itu, oksigen berkurang di dasar danau vulkanik tersebut sehingga ikan mati dan mengapung.
Baca juga: BPBD Sukabumi imbau warga waspadai bencana hidrometeorologi