Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat program nasional Imunisasi Campak-Rubella yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun di wilayah itu telah mencapai 90 persen dari target 658.563 orang.
"Program itu telah berjalan sejak Agustus hingga September 2017 di Kota Bekasi," kata Kelapa Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Sukrawati, di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, program tersebut saat ini telah diperpanjang waktunya hingga 14 Oktober 2017 guna memaksimalkan jumlah peserta program tersebut.
Perpanjangan waktu pelaksanaan imunisasi campak-rubella itu dilakukan langsung oleh Kementerian Kesehatan di sejumlah daerah di Indonesia.
"Selain Kota Bekasi, daerah lainya juga banyak yang belum mencapai target dan jadwal imuninisasi diperpanjang hingga pekan depan," katanya.
Dikatakan Dezi, ada beberapa kendala yang dihadapi petugas lapangan dalam mengajak masyarakat untuk berpartisipasi pada bulan imunisasi ini.
Salah satunya adalah penolakan dari kalangan orang tua peserta karena mereka ragu dengan kandungan vaksin yang disuntikan ke anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kusnanto Saidi menambahkan, perpanjangan waktu program nasional itu akan dioptimalkan pihaknya untuk menambah 5 persen lagi peserta hingga batas waktu yang ditentukan.
"Pelaksanaan imunisasi campak-rubella memang belum mencapai target. Realisasinya baru mencapai 90 persen. Saya harapkan sampai batas waktu perpanjangan bisa sampai 95 persen dengan menyasar 658.563 anak," katanya.
Pihaknya merasa perlu melakukan pendekatan ke masyarakat agar anaknya mau diikutsertakan dalam bulan imunisasi ini.
"Kondisi Bekasi saat ini kebanyakan dihuni pendatang. Itu yang menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan target partisipasi gagal tercapai," katanya.
Dikatakan Kusnanto, pemahaman masyarakat terhadap program itu juga dirasa kurang sehingga masih mempercayakan penanganan kesehatan sang anak di dokter langganan keluarga.
"Sebagian masyarakat ada yang berpandangan anaknya sudah diikutsertakan imunisasi ini, sehingga merasa tidak perlu lagi mengikuti program campak-rubella. Padahal anak usia 9 bulan hingga 15 tahun wajib mengikuti program imunisasi ini," katanya.
Target Imunisasi Campak-Rubella Kota Bekasi Capai 90 Persen
Kamis, 5 Oktober 2017 17:45 WIB
![Target Imunisasi Campak-Rubella Kota Bekasi Capai 90 Persen](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/08/20170823imunisasi.gif)
Ilustrasi - Petugas Puskesmas Sindangbarang Bogor memberikan imunisasi campak Rubella kepada siswa di SD Insan Kamil, Kota Bogor, Jawa Barat. (Foto Antara/Laily Rahmawaty/17).
Program itu telah berjalan sejak Agustus hingga September 2017 di Kota Bekasi.