Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membidik sebanyak 7.152 orang siswi SMP berusia 15 tahun di 44 kecamatan se-DKI Jakarta untuk mendapatkan imunisasi Human Papillomavirus (HPV) melalui program Imunisasi Kejar HPV yang dimulai pada Senin ini.
"Hari ini kami adakan serentak di 44 kecamatan di DKI Jakarta kepada anak usia 15 tahun yang berjumlah 7.152 peserta didik," ujar Wakil Kepala Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Dwi Oktavia mengatakan Imunisasi Kejar HPV ini merupakan salah satu upaya dalam mengeliminasi penyakit kanker leher rahim (serviks) di tahun 2030.
Dia mencatat, angka kematian akibat kanker leher rahim di DKI Jakarta di tahun 2024 mencapai 250 atau 1,2 persen dari total kematian pada wanita.
Baca juga: Dinkes vaksin HPV bagi siswi Madiun cegah kanker serviks
Baca juga: Pemkab Bekasi gelar rakor imunisasi HPV melalui program BIAS
Pemprov DKI pada tahun ini juga menargetkan untuk melakukan imunisasi sebanyak 46.627 murid SD yang belum pernah mendapat imunisasi HPV.
"Saya meyakini secara bersama-sama kita dapat menyukseskan program Imunisasi Kejar HPV ini sehingga, setiap anak perempuan akan mendapat haknya terlindungi dari kematian akibat kanker leher rahim," ujar dia.
Dwi mengajak, seluruh keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyebarkan informasi, menggerakkan, dan mendukung agar Imunisasi Kejar HPV ini dapat terlaksana dengan sukses.
Dikatakan dia, kesehatan masyarakat yang baik akan menciptakan generasi produktif, inovatif, dan kreatif. Kemudian akan mendukung pertumbuhan Jakarta sebagai kota global sesuai dengan visi besar yang ingin sama-sama dicapai.
Baca juga: Dinkes Kota Bogor imunisasi HPV anak perempuan cegah kanker serviks
"Mudah-mudahan dengan sinergi seluruh elemen masyarakat, Jakarta dapat menjadi contoh sukses dalam pelaksanaan program Imunisasi Kejar HPV bagi anak usia 15 tahun," ucap dia.
Dwi Oktavia menambahkan, Pemprov DKI telah menyelenggarakan kegiatan pemberian imunisasi HPV bagi pelajar SD kelas V dan VI sejak tahun 2016. Imunisasi HPV pun masuk menjadi rangkaian rutin Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) setiap bulan Agustus dan November.