Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar “Malam Muhasabah, Dzikird an Doa Bersama Akhir Tahun 2024 dalam Menyambut Tahun Baru 2025 Masehi dan 1446 Hijriah” di Silang Barat Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Senin (30/12), pukul 19.30-22.00 WIB.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Setda Provinsi DKI Jakarta Aceng Zaeni menyebut kegiatan itu bertujuan untuk merefleksikan diri, evaluasi dan introspeksi terhadap tindakan, ucapan, serta pikiran yang telah dilakukan selama 2024.
“Mari bersama-sama menghadirinya sebagai momen untuk merenungkan perjalanan hidup, memohon ampunan dan memohon petunjuk kepada Allah SWT agar langkah kita pada masa mendatang dipenuhi keberkahan dan optimis mewujudkan Jakarta Kota Global berdaya saing dengan semangat Jakarta mendunia,” kata Aceng di Jakarta, Minggu.
Baca juga: DKI lakukan rekayasa lalu lintas sekitar Monas di Malam Muhasabah pada Senin malam
Lebih lanjut, Aceng menyebut kegiatan itu akan diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal K.H. Nasaruddin Umar dan muhasabah dipandu oleh K.H. Ali Sibromalisi.
Kemudian tausiyah oleh K.H. Abdullah Gymnastiar, Qori internasional dan juara MTQ Nasional Ust. Ilham Mahmudin dan hiburan religi dari penyanyi gambus, Alma ESBEYE.
Sementara itu, Ketua Subkelompok Kegiatan Mental Spiritual Biro Dikmental Setda Provinsi DKI Jakarta Herman menyebut bahwa kegiatan tersebut dimotori dengan dukungan dari Baznas Bazis dan Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP-BUMD) DKI Jakarta, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat lainnya.
"Diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun,” ujar Herman.
Baca juga: Monas hadirkan video mapping hingga panggung hiburan meriahkan akhir tahun
Lebih lanjut, Herman mengatakan bahwa untuk mendukung keamanan acara, Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Polda Metro Jaya.
"Kita juga mengajak seluruh warga untuk jaga ketertiban, keamanan, dan kelancaran acara. Diharapkan masyarakat dapat menjaga kebersihan agar Jakarta tetap jadi kota yang nyaman dan aman untuk kita," ungkap Herman.