Flores Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim) mengucapkan terima kasih atas kepedulian Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA yang menyalurkan sejumlah bantuan bagi korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Atas nama Pemkab Flores Timur saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada LKBN ANTARA, yang mana karena rasa peduli, rasa kasih ANTARA kepada pengungsi yang begitu besar," kata Penjabat Bupati (Pj) Bupati Flotim Sulastri HI Rasyid di Larantuka, Minggu.
Pj Bupati Flotim menyampaikan hal tersebut saat menerima secara simbolis penyerahan bantuan yang diberikan Kepala Biro ANTARA Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Bernadus Tokan di Kantor Bupati Flotim.
LKBN ANTARA menyalurkan bantuan senilai Rp30 juta untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur. Bantuan yang menjadi bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini disalurkan melalui enam posko penerima di Kecamatan Titehena dengan koordinasi langsung dari Biro ANTARA Provinsi NTT.
Kebutuhan pokok seperti ikan segar, telur, air mineral, dan perlengkapan kebersihan didistribusikan pada pekan terakhir November 2024. Seluruh barang dibeli langsung di wilayah Flores Timur guna mendukung perekonomian lokal dan mempercepat distribusi bantuan.
Pj Bupati Flotim menjelaskan, bantuan itu langsung disalurkan ke enam pos lapangan pengungsi di Kecamatan Titihena yakni Pos Lapangan Konga, Kobasoma, Bokang, Lewolaga, Epu Tobi, dan Ile Gerong.
Tidak hanya itu, bantuan juga diberikan kepada pengungsi mandiri yang sangat membutuhkan di dua desa di Kecamatan Wulanggitang, yakni Desa Pululera dan Desa Boru Kedang.
"Inilah kepedulian dari ANTARA dan dari mereka kita belajar bahwa cinta kasih itu harus ada untuk saling berbagi dengan sesama dan saling menopang untuk keberlanjutan bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang ada di Kabupaten Flores Timur," katanya.
Terpisah, Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir mengungkapkan bahwa bantuan ini menjadi bagian dari komitmen ANTARA sebagai kantor berita milik negara dan bagian dari keluarga besar BUMN untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam segala situasi, terutama pascabencana.
“ANTARA percaya bahwa kepedulian adalah fondasi dari kemanusiaan. Bantuan ini bukan hanya bentuk tanggung jawab sosial kami, tetapi juga cerminan dari semangat kebersamaan untuk membantu saudara-saudara kita di Flores Timur yang terdampak erupsi,” tegas Munir.
Akhmad Munir juga berharap program TJSL ini dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat yang sedang menghadapi masa-masa sulit.
“Tanggung jawab kita bersama dalam menghadapi bencana sangat penting. Kami berharap bantuan ini menjadi pengingat bahwa bersama-sama kita bisa mengatasi kesulitan ini,” tambahnya.
Hingga laporan ini ditulis, distribusi bantuan sudah dilakukan dari Larantuka menuju para pengungsi mandiri di Kecamatan Titihena dan dilanjutkan dengan penyaluran di posko lapangan.
Sementara itu, berdasarkan data geospasial BNPB mencatat sampai dengan Kamis (21/11) malam pukul 20.00 WIT, dari total sebanyak 13.579 orang korban erupsi, 6.225 orang masih menempati pos pengungsian yang tersebar di Desa Konga, Lewolaga, Bokang, Eputobi, Ile Gerong dan Waigete. Selebihnya sudah memilih mengungsi mandiri ke rumah kerabat masing-masing.