Depok (ANTARA) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq sudah melakukan finalisasi grand desain penataan Wisata Sejarah Depok Lama.
"Kami sudah punya Grand Desain nya serta sudah terkoneksi dengan pemangku kepentingan bagi Penataan kawasan Depok Lama menjadi salah satu pusat wisata terkait Sejarah Kota Depok," kata Imam di Depok, Senin.
Bahkan lanjut Imam Duta Besar Belanda Lambert Grijns sudah 2 kali hadir ke Depok dan berjumpa dengan pihaknya untuk memastikan realisasi program penataan dan pengembangan wisata di Kota Depok yang berbasis Sejarah.
Imam yang juga lulusan S2 Kajian Pengembangan Kawasan dan Kota dari Universitas Indonesia mengatakan bahwa Gran Desain penataan Kawasan Wisata Sejarah di Depok akan dibagi menjadi tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang
Jangka pendek dengan meningkatkan kesadaran di antara masyarakat lokal tentang nilai warisan takbenda.
Jangka menengah dengan memperkuat kesadaran dan keterlibatan ini dengan inisiatif yang lebih konkret.
Jangka panjang dengan mengimplementasikan ide-ide kunci untuk revitalisasi, termasuk Revitalisasi kawasan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Depok Lama, dengan fokus pada Situ Pancoran Mas, Museum Budaya, dan lanskap perkotaan Depok.
Dan berikutnya Mendaftarkan WBTb Depok Lama di tingkat nasional dan internasional, termasuk dengan UNESCO.
Imam berkeyakinan bahwa mengacu pada SDGs maka rancangan program terkait wisata Sejarah Depok akan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, menciptakan lapangan kerja dan peluang wirausaha juga lapangan kerja dan peluang menghasilkan pendapatan.
Begitupun memperkuat kemitraan publik-swasta-masyarakat untuk mencapai SDGs. Melalui pengembangan wisata yang berkelanjutan, masyarakat sekitar kawasan Depok Lama dan area yang terkoneksi dengannya dapat memperoleh manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Imam mengatakan potensi Pariwisata berbasis Sejarah di kota Depok tak pernah absen dibahas publik dan berharap Paslon Pilkada punya gagasan agar sektor pariwisata berkontribusi secara signifikan pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)-Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dimana Sektor pariwisata terbukti menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
Hal ini dikarenakan ketika Sektor pariwisata dirancang untuk dapat dikelola dengan baik sehingga dapat melesatarikan budaya, alam dan menghasilkan peluang serta mengetahui pemahaman antarbudaya.
Begitupun pasangan Imam-Ririn, setelah berhasil merangkai sinergi dan kolaborasi bersama Pemerintah pusat dalam Revitalisasi mengembalikan Bangunan Bersejarah Rumah Cimanggis dikawasan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) pada tahun 2022.
Imam-Ririn melakukan terobosan terkait rancangannya dalam menata kawasan Cagar Budaya Depok Lama menjadi Destinasi Wisata Sejarah berkelas Internasional.
Didampingi Supervisi Dubes Balanda bersama Tim Fakultas Teknik UI, IPB, Trisakti serta para pakar dari Belanda yang sudah beberapa kali melakukan Riset lapangan dengan mengunjungi Depok Lama dan sekitarnya yakni Jembatan Panus, Jalan Pemuda, Makam Kerkhoff, Tahura, Stasiun Depok Lama.
Hal ini disempurnakan dengan presentasi Kajian komprehensif terkait Heritage Urban Landscape (HUL) yang beberapa waktu lalu bersama para pihak yang dipimpin Imam Budi Hartono, Profesor Kemas Ridwan (FTUI) juga dihadiri Duta Besar Belanda Lambert Grijns.
Imam-Ririn finalisasi grand desain penataan Wisata Sejarah Depok Lama
Senin, 18 November 2024 8:32 WIB