Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim SAR menemukan jasad nelayan yang mengalami kecelakaan laut atau hilang tenggelam di perairan Laut Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (12/10) tepatnya di Pantai Ujunggenteng, Senin.
"Jasad nelayan yang diketahui bernama Totong (60) warga Kampung Cibayawak RT 001/003, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuled ditemukan dalam kondisi terlentang di perairan Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap," kata Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Senin.
Menurut Tenda, jasad nelayan yang mengalami kecelakaan laut ini ditemukan sekitar satu mil laut dari lokasi kejadian, kondisi korban saat ditemukan sudah tidak mengenakan baju atau telanjang dada dan hanya menggunakan celana panjang hitam.
Baca juga: Tim SAR bagi tim pencari nelayan hilang tenggelam di Muara Cikaso Sukabumi
Tim SAR yang menerima informasi tersebut langsung bergegas ke lokasi dan menemukan Totong sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian jasadnya dievakuasi ke darat Pantai Ujunggeteng dan selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk di kebumikan.
Kepada tim SAR, pihak keluarga membenarkan bahwa jasad pria lanjut usia itu merupakan Totong yang sebelum kejadian sempat berpamitan kepada istrinya untuk menjaring ikan Muara Cikaso dan perairan Laut Tegalbuleud dengan menggunakan perahu jenis katingting pada Sabtu dini hari.
"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad Totong dan sudah menerima kematiannya murni karena musibah atau mengalami kecelakaan laut saat sedang menjaring ikan," tambahnya.
Baca juga: Petugas temukan perahu nelayan hilang kontak dan nyaris tenggelam
Tenda mengatakan dengan ditemukan jasad Totong atau nelayan yang hilang tenggelam di perairan Laut Tegalbuleud maka operasi SAR dihentikan. Kepada seluruh personel SAR, warga dan nelayan yang terlibat pada aksi kemanusiaan ini pihaknya mengucapkan terima kasih atas jerih payah yang telah dilakukan saat melakukan pencarian.
Tim SAR temukan jasad nelayan tenggelam di perairan Laut Tegalbuleud Sukabumi
Senin, 14 Oktober 2024 21:35 WIB