Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting menyatakan pondasi ikatan sling jembatan gantung Taman Cadika Medan patah menyebabkan warga tercebur ke danau buatan.
"Di lokasi jelas terlihat pondasi ikatan sling jembatan terangkat. Besi dan tiang pengikat sling patah, dan lepas dari ikatannya," kata Topan, di Medan, Ahad.
Dari kondisi ini, kata dia, bisa dianalisa telah terjadi kelebihan beban jembatan gantung yang hanya mengandalkan dua kabel utama untuk menahan beban orang yang menyeberang.
Sehingga atas kondisi menyebabkan jembatan gantung menjadi gagal dalam menahan beban, karena melebihi beban maksimal di Taman Cadika Medan.
Baca juga: BPBD minta forkopimcam cegah warga seberangi Sungai gunakan jembatan rusak
Baca juga: BPBD minta forkopimcam cegah warga seberangi Sungai gunakan jembatan rusak
"Ini disebabkan jumlah orang yang berada di atas jembatan dalam waktu yang sama melebihi kapasitas maksimal, yakni 20 orang," cakap dia.
Pihaknya juga mendapatkan kesaksian sejumlah masyarakat, korban dan video beredar di beberapa media sosial di lokasi ketika insiden jembatan ini putus.
"Secara bersamaan sekitar 50 sampai 80 orang berada di atas jembatan, dan saat itu juga ada sekelompok anak muda melakukan gerakan lompat-lompat di atas jembatan, sehingga jembatan goyang dan akhirnya ambruk," ucap Topan.
Dilaporkan juga, bahwa tidak ada korban jiwa dan luka setelah kejadian itu. Sesaat setelah kejadian, tim perahu karet yang selalu siaga di lokasi danau buatan langsung melakukan penyelamatan.
"Penyelamatan terhadap korban-korban yang terjatuh ke air, sehingga semuanya dapat diselamatkan," ujar dia.
Baca juga: Pemkab Lumajang data kerusakan akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru
Baca juga: Pemkab Lumajang data kerusakan akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru
Pemkot Medan langsung memerintahkan untuk melakukan penutupan dengan memasang garis kuning di kedua sisi jembatan gantung agar tidak digunakan lagi.
"Ke depan kami imbau kepada masyarakat agar menggunakan dengan bijak dan ikuti aturan dan pengumuman yang sudah dibuat bagi semua orang menggunakan fasilitas Taman Cadika ini," paparnya.
Pihaknya juga memohon maaf atas insiden yang terjadi ini. "Kami minta Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan untuk menutup jembatan ini. Untuk sementara ini tidak dipergunakan dulu," kata Topan.*