Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang berfokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari di Kota Bogor, Kamis, menyambut baik kerja sama tersebut dengan harapan terwujud sinergitas dan kolaborasi yang baik antara perguruan tinggi dengan Pemkot Bogor.
“Saya berharap penandatanganan kesepakatan bersama yang kita laksanakan pada hari ini, tidak hanya sebatas penandatangan semata, tetapi dari sinilah kita dapat saling berbagi kekuatan, saling mengisi kekurangan, sehingga kita dapat bersama-sama memajukan Kota Bogor,” ucap Hery.
Wakil Rektor UIN Jakarta Bidang Kerja Sama Din Wahid mengatakan kerja sama itu fokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Din Wahid mengatakan UIN Jakarta sudah pernah menjadikan Kota Bogor sebagai fokus penelitiannya, walaupun baru melaksanakan tanda tangan nota kesepakatan sekarang.
“Ada mahasiswa psikologi UIN yang juga sudah magang di DP3A dan dari Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat magang di pelayanan posyandu. Jadi arahnya tidak hanya ke Tri Dharma Perguruan Tinggi, tapi dengan lingkup yang jauh lebih luas lagi,” ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor Rudy Mashudi mengatakan eksistensi perguruan tinggi mempunyai kedudukan dan fungsi penting dalam kemajuan suatu daerah.
Ia berharap kerja sama tersebut dapat mengoptimalkan peran perguruan tinggi dalam pembangunan di daerah melalui pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kesepakatan bersama ini akan menjadi dasar dalam pelaksanaan kerja sama lainnya yang lebih teknis dan operasional. Adapun jangka waktu pelaksanaan kerja sama ini lima tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan,” ucap Rudy.
Ia menyebutkan terdapat rencana perjanjian kerja sama yang sedang dalam proses penjajakan, diantaranya terkait dengan bidang kesehatan dengan Dinas Kesehatan dan psikologi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor.
Sebelumnya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pernah melakukan kajian dengan fokus di Kota Bogor dengan tema "Resiliensi Kinerja dan Responsivitas Sistem Kesehatan dalam Menghadapi Pandemi dan Ancaman Tuberkulosis".
“Dengan adanya legalisasi kerja sama, kajian tersebut akan dapat diimplementasikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Bogor. Tentunya kami juga senang dengan kerja sama ini, karena akan mendapatkan beberapa rekomendasi dan masukan dari hasil kajian tersebut” kata Rudy.