Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin prosesi peletakan batu pertama pembangunan taman religi, yakni enam rumah ibadah di satu kompleks, sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan moderasi beragama di tengah keberagaman
"Karena untuk semua serentak bersama pembangunannya di antaranya lebar dan luasnya, meskipun dalam bentuk pembangunan itu berbeda-beda sesuai ciri khas rumah ibadah agama masing-masing," kata dia di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan pembangunan taman religi untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar merawat keberagaman beragama dalam bingkai nilai-nilai "Bhinneka Tunggal Ika".
"Serta saling mengenal di antara berbagai agama, lebih jelasnya seperti wisata religi," katanya.
Pembangunan enam rumah ibadah secara bersamaan ini sekaligus menjadi kerangka pemerintah daerah membangun moderasi beragama untuk dapat dikembangkan secara optimal.
Selain menjadi wadah para pemuka agama melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), taman religi ini juga akan menjadi pusat kegiatan Forum Pemuda Lintas Agama (Formula) yang sudah terbentuk agar dapat terus berkiprah mengembangkan konsep moderasi beragama.
Dani mengaku setelah pembangunan rumah-rumah ibadah ini tuntas, khalayak umum dapat mengunjungi atau melihat secara langsung kehidupan beragama di Kabupaten Bekasi.
"Tentu nanti akan dibuka untuk umum di antaranya para pelajar, santri, dan masyarakat. Masing-masing rumah ibadah bisa dikunjungi wisatawan baik dari Kabupaten Bekasi maupun dari luar daerah," ucap dia.
Ketua FKUB Kabupaten Bekasi Mahmud menyatakan rumah ibadah tersebut dibangun juga dengan konsep berbasis digital sehingga para pengunjung lebih nyaman untuk berwisata di rumah-rumah ibadah tersebut.
"Jadi ketika dipencet tombol bisa mengetahui masing-masing rumah ibadah serta manfaat seperti apa, karena kita sudah mengikuti perkembangan zaman," kata dia.