Pj Bupati Bogor berkomitmen tingkatkan kualitas layanan publik

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVIII dengan berkomitmen meningkatkan kualitas layanan publik Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Paling utama adalah memberikan pelayanan publik yang lebih bagus lagi dari hari ke hari, dari tahun ke tahun, sehingga masyarakat bisa menerima pelayanan dari pemerintah itu dengan standar yang sama," kata Asmawa pada peringatan hari Otda di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Menurut dia, raihan juara satu pada penganugerahaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI pada Rabu (24/4), menjadi modal bagi Pemerintah Kabupaten Bogor dalam upaya peningkatan kualitas layanan publik.

Baca juga: Pemkab Bogor raih juara satu SPM Award 2024
Baca juga: Pj Bupati Bogor pastikan pelayanan publik optimal dan tidak diskriminatif

Asmawa berharap, momentum peringatan hari Otda juga menjadi semangat bagi pemerintah di tingkat pusat hingga daerah untuk berkolaborasi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

"Juga menjadi semangat, bagi pemerintah daerah untuk menghadirkan kemandirian bagi pemerintah dan masyarakatnya. Guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan," kata Asmawa.

Sementara, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan agenda peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII di Surabaya mengusung tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat".

Baca juga: Ombudsman RI berikan Polres Bogor penghargaan pelayanan publik terbaik

Tema tersebut, kata dia, diambil sebagai pengingat para kepala daerah agar melaksanakan konsep pembangunan berkelanjutan secara optimal dengan menerapkan model perekonomian ramah lingkungan dalam menghadapi bahaya di masa depan, yakni perubahan iklim.

"Kesejahteraan diarahkan memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien melalui berbagai terobosan kreatif dan inovatif yang mengedepankan kekhasan daerah untuk pemanfaatan segala potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam dengan cara bijak," kata Tito.