Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan santunan tali asih kepada keluarga korban kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek sebagai bentuk dukacita terhadap keluarga yang ditinggalkan.
Santunan tali asih tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan di RSUD Karawang.
"Kami dititipkan pesan dari Pak Kapolri, pertama menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya ananda Nazwa. Beliau juga menitipkan tali asih kepada keluarga almarhum," kata Irjen Pol.Aan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Nazwa Devira merupakan satu dari 12 korban tewas dalam kecelakaan beruntun di KM 50, Senin (8/4) pagi. Jenazah Nazwa sudah teridentifikasi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga, Selasa (9/4).
Baca juga: Kapolri: Penyebab pasti kecelakaan maut di Tol Japek km 58 masih didalami
Pemberian santunan kecelakaan juga dilakukan oleh Dirut PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono.
Menurut Rivan, pemberian santunan ini bisa dilakukan tanpa harus mengidentifikasi pelaku atau pelanggar lalu lintas.
Meski begitu, pihak kepolisian sampai saat ini masih terus mengidentifikasi korban dan penyebab terjadinya kecelakaan di jalur contraflow KM 58 dari arah Jakarta itu.
Selain itu, Kakorlantas juga tak menepis apabila perlu olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mendalami identitas korban serta menelusuri kejadian kecelakaan lebih lanjut.
"Olah TKP itu bisa saja dilakukan kembali sepanjang data-data dari TKP ini masih kurang. Nah, jadi sangat memungkinkan untuk olah TKP lanjutan," ujar Irjen Pol. Aan.
Baca juga: Kapolri pastikan beri pelayanan terbaik bagi keluarga korban kecelakaan Tol Cikampek