Mamuju (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Barat menanam 1.020 bibit durian untuk mengantisipasi bencana alam di Kecamatan Tommo Kabupaten Mamuju.
Kepala DLH Provinsi Sulbar, Zulkifli Manggazali di Mamuju, Rabu mengatakan menanam 1.020 bibit durian sebagai tanaman produktif di Kecamatan Tommo Kabupaten Mamuju.
Penanaman bibit durian yang dilakukan DLH Sulbar itu, sebagai langkah mitigasi, untuk mengantisipasi bencana longsor di Mamuju.
"Bibit durian tersebut ditanam pada lahan yang beresiko bencana di daerah pegunungan yang rawan longsor sebagai program mitigasi bencana dilakukan Pemprov Sulbar," kayanya.
Baca juga: Peduli lingkungan, WIKA tanam pohon langka endemik di Wikasatrian
Baca juga: Pemkab Jayapura ajak warga tanam pohon di sepanjang aliran kali jaga ketersediaan air
Baca juga: Kalbar tanam 1.200 pohon pada Hari Lahan Basah Sedunia 2024 di Batu Layang
Menurut dia, perubahan iklim di Indonesia telah mengakibatkan daerah di Sulbar terdampak menjadi rawan bencana seperti banjir dan longsor sehingga harus dilakukan langkah mitigasi.
"Penanaman durian tersebut juga sebagai langkah mitigasi mengurangi emisi gas rumah kaca yang dilaksanakan dengan dengan melakukan penghijauan dengan menanam tanaman produktif seperti durian," katanya.
Ia berharap, dengan bantuan tersebut selain mencegah bencana alam seperti banjir dan longsor di Mamuju juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena durian memiliki nilai jual tinggi.
"Diharapkan selain menjaga kelestarian lingkungan juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga harus dimanfaatkan dengan baik program bantuan tersebut," katanya.
DLH Sulbar tanam 1.020 bibit durian antisipasi bencana alam di Mamuju
Rabu, 3 April 2024 6:46 WIB
Bibit durian tersebut ditanam pada lahan yang beresiko bencana di daerah pegunungan yang rawan longsor sebagai program mitigasi bencana dilakukan Pemprov Sulbar.