Petugas Gabungan Bongkar Gubuk Tempat Prostitusi Karawang

Karawang, 18/9 (ANTARA) - Petugas gabungan membongkar paksa sejumlah gubuk yang diduga dijadikan sebagai tempat prostitusi dan perjudian di sepanjang sisi rel kereta api Kampung Jatirasa, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa.

"Gubuk-gubuk yang kami bongkar hari ini hanya beberapa gubuk saja, karena gubuk tempat prostitusi lain di wilayah ini sudah dibongkar sendiri oleh pemiliknya," kata Kabid Bina Trantibum dan Linmas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karawang, Deni S Harlan, di Karawang.

Dikatakan dia, sebelum dilakukan pembongkaran gubuk-gubuk yang diduga digunakan sebagai tempa prostitusi dan perjudian tersebut, pihaknya melakukan koordinasi kepada berbagai pihak seperti kepada aparat kepolisian setempat, TNI beserta PT Kereta Api Indonesia sebagai pemilik lahan.

Ia juga mengaku sudah mengirim surat kepada pemilik gubuk-gubuk itu selama dua kali. Dalam surat tersebut pihaknya meminta agar pemilik gubuk yang menjadi tempat prostitusi dan perjudian itu segera membongkar gubuknya sendiri.

Beberapa dari mereka atau pemilik gubuk, kata Deni, bersedia membongkar gubuknya sendiri. Tetapi ada sejumlah gubuk yang tetap berdiri hingga batas waktu yang telah ditentukan. Karena itu, pihaknya melakukan pembongkaran gubuk itu secara paksa pada Selasa ini.

"Alhamdulillah, walaupun dibongkar paksa, mereka (pemilik gubuk) tidak melawan, sehingga pembongkaran paksa gubuk-gubuk tempat prostitusi itu berjalan lancar," kata dia.

Di lokasi sisi rel Kampung Jatirasa itu sendiri pada awalnya terdapat sekitar 70 gubuk yang diduga dijadikan sebagai tempat prostitusi dan perjudian. Kini seluruh gubuk liar itu dibongkar oleh aparat gabungan yang dikoordinatori Satpol PP Karawang.

"Dari hasil rapat koordinasi kepada pemilik lahan, yakni PT Kereta Api Indonesia, setelah diratakan dan dibersihkan dari gubuk-gubuk liar itu, lahan tersebut akan dijadikan sebagai terminal petikemas," katanya.


Ali K