Karawang (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil(Disdukcapil) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencatat sebanyak 10.742 pemilih pemula pada Pemilu di wilayah Karawang belum melakukan perekaman data KTP elektronik.
"Kami akan mengerahkan semua kemampuan, karena waktu sudah cukup mendesak," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Karawang, Bambang Susetyo, di Karawang, Selasa.
Disebutkan, sesuai dengan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terdapat 18.090 pemilih pemula usia 16 dan 17 tahun di Karawang.
Baca juga: Disdukcapil Karawang percepat rekam e-KTP pemilih pemula jelang pemilu 2024
Namun hingga kini Pemkab Karawang melalui Disdukcapil baru melakukan perekaman terhadap 7.348 orang yang merupakan pemilih pemula. Tersisa 10.742 pemilih pemula yang belum rekam KTP,.
Untuk mengejar jumlah pemilih pemula yang belum merekam KTP itu, Disdukcapil Karawang membuka jam pelayanan tambahan, yakni hingga pukul 20.00 WIB.
"Pelayanan dibuka hingga hari pemungutan suara, 14 Februari 2024, tanpa libur," katanya.
Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Karawang Eka Sanatha menyampaikan bahwa menjelang Pemilu ini, Pemkab Karawang memfasilitasi pelayanan kepada masyarakat melalui data. Khususnya, kepada pemilih pemula dalam mendapatkan pelayanan perekaman dan tentunya penerbitan data dari publik.
Baca juga: KPU Karawang ajak pemilih pemula gunakan hak pilihnya pada Pilkada 2020
Untuk mengejar sisa pemilih pemula yang belum menjalani perekaman e-KTP, pihaknya mengajak pihak sekolah untuk bisa memobilisasi atau menggerakkan siswa-siswi untuk melakukan perekaman di kecamatan maupun di Disdukcapil Kabupaten Karawang.
"Tentunya ini menjadi tanggung jawab kita semua agar anak-anak kita yang sudah mempunyai hak pilih juga terlindungi hak konstitusi dan mendapatkan KTP elektronik," kata dia.
Selain itu, pihak kecamatan juga mendorong kepada perangkat desa maupun kelurahan untuk melakukan pemberkasan dan penerbitan akta kematian dari hasil coklit KPU.
10.742 pemilih pemula pemilu di Karawang belum punya e-KTP
Selasa, 6 Februari 2024 9:19 WIB
Kami akan mengerahkan semua kemampuan, karena waktu sudah cukup mendesak.