Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat mendatangi tiga sekolah dasar di daerah ini guna mengkampanyekan gemar memakan ikan ke siswa sekolah tersebut.
"Kegiatan kampanye gemar makan ikan dilaksanakan di tiga SD di Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Teras Terunjam, dan Kecamatan Pondok Suguh," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto di Mukomuko, Selasa.
Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko bekerja sama dengan Tim Penggerak PPK dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional tanggal 21 November 2023 cuma rangkaian kegiatannya yang didahulukan.
Baca juga: Pemda perlu gencarkan kampanye gemar makan ikan untuk cegah "stunting"
Baca juga: Pemda perlu gencarkan kampanye gemar makan ikan untuk cegah "stunting"
Ia mengatakan, dalam kampanye itu, instansinya mensosialisasikan kepada siswa dan guru bagaimana setiap orang menggalakkan konsumsi ikan sejak dini supaya tumbuh anak yang sehat cerdas dan kuat.
"Seperti kita ketahui ikan kaya protein dan kaya gizinya," ujarnya.
Ia mengatakan, instansinya selain mensosialisasikan keuntungan mengkonsumsi ikan, serta membawa berbagai jenis makanan yang dibuat serba ikan, dan bentuk makanannya bukan bentuk ikan lagi tapi dibuat bentuk kue.
Ia menambahkan, selama ini asumsi anak-anak makan ikan itu amis dan ikan jenis itu saja, tapi ikan yang ada bisa dikemas dan dibuat dengan baik sehingga menarik dan mau dikonsumsi oleh anak-anak.
"Kita berharap salah satunya program gemar makan ikan mencegah stunting, untuk itu kita berharap anak-anak di daerah ini sehat dan cerdas karena dalam ikan ada kandungan Omega 3 itu kelebihannya," kata dia.
Menurut dia, anak-anak memerlukan makanan hewani seperti daging sapi ayam dan juga daging ikan karena mengandung Omega 3.
Baca juga: Kampanyekan gemar makan ikan, Dedi Mulyadi bagikan ikan segar pada warga
Baca juga: Kampanyekan gemar makan ikan, Dedi Mulyadi bagikan ikan segar pada warga
"Daging sapi tidak ada itu kita harapkan anak anak sehat dan cerdas mana tahu mereka menjadi pemimpin," kata dia.