Purwakarta (Antara Megapolitan) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bersama masyarakat membagikan makanan ringan atau "snack" kepada para pengendara yang terjebak macet di jalan Arteri Purwakarta-Bandung, Jabar, terkait dengan perbaikan jembatan Cisomang, Kamis.
"Saya pernah mengalami macet ber jam-jam, dan itu tidak enak. Jadi kita berusaha menghibur dengan membagikan makanan ringan kepada pengendara yang terjebak macet," katanya, di Purwakarta, Kamis.
Untuk hari ini pihaknya membagikan sekitar 5.000 dus makanan ringan serta puluhan dus minuman mineral untuk para pengendara yang terjebak macet di jalan Arteri Purwakarta-Bandung.
Selanjutnya, bupati meminta agar masyarakat "membuka pintu" bagi para pengendara yang terjebak macet. Artinya masyarakat bisa memberikan ruang untuk tempat istirahat bagi para pengendara yang terjebak macet.
"Kita akan terus melakukan pembagian makanan ringan bagi para pengendara yang terjebak macet. Karena tidak enak terjebak macet itu," kata dia.
Ia mengatakan kemacetan jalan Arteri Purwakarta-Bandung terkait dengan pengalihan arus jalan Tol Cipularang akibat adanya perbaikan jembatan Cisomang. Kejadian ini diluar kemampuan pemerintah kabupaten.
Atas hal tersebut, bupati meminta maaf atas terjadinya kemacetan itu yang berdampak terhadap terganggunya aktifitas masyarakat Purwakarta.
"Saya memang banyak menerima keluhan-keluhan masyarakat terkait dampak kemacetan dari pengalihan arus ini," kata bupati.
Sementara itu, sejak beberapa hari terakhir hingga kini, arus lalu lintas jalan Arteri Purwakarta-Bandung mengalami kepadatan yang mengakibatkan kemacetan. Itu terjadi terkait dengan perbaikan Jembatan Cisomang Tol Cipularang.
Jalan Tol Cipularang hanya bisa dilewati kendaraan pribadi. Sedangkan kendaraan besar seperti bus dan truk dialihkan ke Jalan Arteri Purwakarta-Bandung.
Bupati Purwakarta Bagikan "Snack" Di Titik Macet
Kamis, 29 Desember 2016 13:52 WIB
Saya pernah mengalami macet ber jam-jam, dan itu tidak enak. Jadi kita berusaha menghibur dengan membagikan makanan ringan kepada pengendara yang terjebak macet.