Kabupaten Purwakarta (ANTARA) - Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein menyatakan sepanjang 776,385 kilometer dari total 1.240 kilometer panjang jalan di Kabupaten Purwakarta masih perlu perbaikan dan kondisi tersebut harus tuntas menjadi baik semua maksimal hingga tiga tahun ke depan.
"Ketika membangun jalan, jangan hanya sedikit-sedikit. Selesaikan semuanya agar tidak menjadi pekerjaan yang berulang setiap tahun," katanya sebagaimana informasi dari Diskominfo Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis.
Bupati menegaskan bahwa Peringatan Hari Bhakti ke-80 Pekerjaan Umum yang telah dilaksanakan pada Rabu (3/12) menjadi momentum tepat untuk mengevaluasi diri, pembangunan, perencanaan, dan kebutuhan, untuk memenuhi pelayanan publik bagi kesejahteraan rakyat.
Bupati mengajak seluruh jajaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Purwakarta untuk merenungkan dan menargetkan penyelesaian pembangunan secara efektif.
Ia mengingatkan visi dan misi Bupati dalam tiga tahun ke depan, untuk bidang infrastruktur jalan, adalah seluruh jalan di Purwakarta harus "leucir" (mulus licin), tidak ada lagi yang rusak.
"Kita harus memiliki target yang jelas. Jika dalam tiga tahun ke depan fokus pada pembangunan jalan, maka tahun keempat kita tidak perlu lagi membahas pembangunan jalan," katanya.
Panjang jalan di Kabupaten Purwakarta adalah 1.240 kilometer, terdiri atas jalan nasional dan jalan provinsi yang berada di wilayah Purwakarta masing-masing sepanjang 44 kilometer, sedangkan selebihnya merupakan jalan kabupaten.
Dari total jalan sepanjang itu, sekitar 776 kilometer masih perlu perlu perbaikan bahkan 150 kilometer diantaranya dalam kondisi rusak berat.
"Saat ini kemantapan jalan atau dalam kondisi baik mencapai 39,54 persen," kata Bupati.
DPUTR Kabupaten Purwakarta menyebutkan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah Purwakarta membutuhkan anggaran sekitar Rp935 miliar.
Bpati menyoroti peran strategis DPUTR dalam menentukan kemajuan Purwakarta. Ia menekankan pentingnya ketegasan dalam sikap dan perencanaan.
Ia a mendorong peningkatan fasilitas alat berat DPUTR agar tidak selalu bergantung pada pihak ketiga.
Bupati juga memberikan pesan kepada para pengawas proyek agar diisi oleh tenaga ahli yang kompeten.
"Pengawas harus benar-benar ahli. Proyek swasta seringkali lebih murah dan hasilnya lebih bagus daripada proyek pemerintah. Ini adalah tugas konsultan pengawas untuk memastikan kualitas pekerjaan," katanya.
Kepala DPUTR Kabupaten Purwakarta Didi Garnadi menegaskan komitmen untuk mewujudkan visi misi Bupati dalam tiga tahun ke depan, yaitu jalan di Purwakarta harus "leucir" tanpa ada lagi jalan yang rusak.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan infrastruktur bukan hanya sekadar membangun jalan, jembatan, dan irigasi, tetapi juga memenuhi semua kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Bupati pastikan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di Purwakarta
Baca juga: Perbaikan jalan di Purwakarta membutuhkan anggaran Rp935 miliar
Baca juga: Pemkab Purwakarta perbaiki Jalan Pasirdatar menyusul adanya protes warga
