Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, menjadikan upacara peringatan hari jadi sebagai momentum merefleksikan kembali sejarah perjuangan para pahlawan atas dedikasi tinggi merebut serta mempertahankan kemerdekaan.
"Seperti yang dilakukan KH Noer Alie dan KH Raden Ma'mun Nawawi serta pahlawan lain. Hari ini momentum refleksi sejarah perjuangan pahlawan," kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan saat memimpin upacara Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Selasa.
Dia menyebutkan para pahlawan tersebut merupakan sosok yang berjasa bagi bangsa dan negara, terlebih membawa Kabupaten Bekasi menjadi lebih maju, seperti yang dirasakan masyarakat hari ini.
Baca juga: Pemkab Bekasi lepas peserta kirab kebangsaan dan pawai budaya peringati Hari Jadi ke-73
Pemkab Bekasi tengah memperjuangkan nama KH Raden Ma'mun Nawawi untuk memperoleh gelar pahlawan nasional, di samping nama KH Noer Alie yang sejak tahun 2006 sudah ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional.
"Karena melalui perjuangan para pahlawan, kita mendapat warisan berharga yang menjadi pondasi bagi perkembangan Kabupaten Bekasi. Tentu kita juga berterima kasih kepada semua pahlawan yang telah berjasa," ucapnya.
Ia mengatakan perjuangan juga dilakukan oleh para pendahulu, termasuk pelaku kebudayaan yang telah mewarisi berbagai seni budaya khas Kabupaten Bekasi.
Pada Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi tahun ini, Pemkab Bekasi mengangkat kembali seni pencak silat ujungan khas Kabupaten Bekasi yang menjadi bagian dari perjalanan panjang peradaban di daerah itu.
Baca juga: Habib Luthfi pimpin istigasah bersama peringati Hari Jadi Bekasi ke-72
"Pencak silat ujungan ini merupakan hasil perkawinan Budaya Bekasi dan Sunda yang merupakan seni ketangkasan bela diri yang menjadi ajang pertandingan Jawara Bekasi dahulu kala. Di hari jadi ini ditampilkan seni ibing silat ujungan dengan 1.500 peserta dari pelajar sebagai upaya mengenalkan pada generasi muda," katanya.
Dari sisi program pembangunan, Pemkab Bekasi fokus pada enam program prioritas pembangunan daerah yaitu perbaikan infrastruktur, reformasi birokrasi berdampak, pembangunan sumber daya manusia, pemulihan ekonomi, perbaikan lingkungan, serta mendorong sukses pemilu tahun 2024.
"Selanjutnya selain program prioritas Makin Berani, Pemkab Bekasi bersama dengan ITB juga telah menjalankan tujuh solusi spesifik percepatan pembangunan Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Baca juga: Ratusan warga Bekasi senam jantung sehat sambut Hari Jadi ke-73
Dani berharap warga Kabupaten Bekasi dapat merenungkan berbagai hal yang sudah dilakukan bersama agar ke depan bisa semakin menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun Kabupaten Bekasi.
"Mari kita berkolaborasi, memperkuat ekonomi, dan harmoni demi Kabupaten Bekasi yang lebih maju," kata dia.