Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir mengatakan potensi industri makanan halal dan wisata religius di Indonesia dapat terus ditingkatkan.
Dengan mayoritas penduduk Muslim, kata Erick, maka pengembangan industri halal, baik makanan halal maupun wisata berbasis religi bisa dikembangkan, terlebih ekonomi syariah di Indonesia pertumbuhannya cukup signifikan.
"Bukan hanya film, sinetronnya saja ditonton, secara ekonomi sudah tumbuh. Kita bisa lihat bagaimana produk makanan halal sudah mulai terlihat di mana-mana. Yang nanti juga potensi adalah wisata religius," ujar Erick di Jakarta, Jumat.
Terkait dengan wisata religius, lanjut Erick, Indonesia memiliki aset-aset peninggalan sejarah Islam, seperti Masjid Agung di Banten, yang merupakan peninggalan dari abad ke-15.
"Ini kalau kita terus bangun ekosistem ini, ini menjadi sebuah circular economy atau perputaran ekonomi di ekonomi syariah Indonesia," ucapnya.
Erick mengatakan dalam mengembangkan sektor makanan halal maupun wisata berbasis religi, diperlukan investasi.
Baca juga: NTB kembangkan pariwisata ramah Muslim
Baca juga: Kemenparekraf: Perlu komitmen dari pelaku usaha untuk wujudkan wisata halal