Banjarbaru (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq memuji keberadaan budidaya maggot untuk mengatasi sampah di Pasar Bauntung Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
"Ini tentu sebuah inovasi yang patut diapresiasi," kata Hanif saat meninjau Pasar Bauntung Banjarbaru, Sabtu.
Hanif mengatakan maggot khususnya maggot black soldier fly (BSF) solusi efektif mengolah sampah organik menjadi pakan ternak.
Maggot memakan sampah organik seperti sisa makanan, sayuran, dan buah-buahan. Larva dari lalat ini memiliki kemampuan mengurai sampah organik dua sampai lima kali bobot tubuhnya.
Selain itu, Pasar Bauntung beralamat di Jalan RO Ulin, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan yang dikelola Pemerintah Kota Banjarbaru juga menyediakan Bank Sampah untuk sampah non-organik.
Hanif menyebut upaya positif tersebut harus terus dijaga agar pengelolaan sampah di pasar dapat mewujudkan lingkungan bersih dan lebih sehat.
Hanif mengungkapkan pula produksi sampah di pasar menyumbang 12,19 persen dari total 56,63 juta ton sampah per tahun di Indonesia.
Baca juga: SPPG Pulogebang manfaatkan sisa makanan MBG untuk pakan budi daya maggot
Baca juga: Budidaya maggot di Jakarta digagas Kementerian Lingkungan Hidup