Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar kegiatan pelayanan kesehatan sosial sunatan massal gratis untuk membantu meringankan beban warga kurang mampu di daerah itu.
Ketua PMI Kabupaten Bekasi Akhmad Kosasih mengatakan sasaran penerima manfaat program kali ini adalah keluarga kurang mampu di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Babelan, Sukawangi, Karang Bahagia, Setu, Cikarang Selatan, Cibitung, serta Kecamatan Tambelang.
"Total ada 17 anak yang dikhitan melalui kegiatan sunatan massal gratis periode Agustus 2023, yang dilaksanakan hari ini," katanya di Cikarang, Jumat.
Baca juga: PMI Bekasi fasilitasi Kumpul Bocah peringati Hari Anak Nasional 2023
Baca juga: Penjabat Bupati Bekasi ajak pelajar aktif ikuti kegiatan PMI
Dia menjelaskan kegiatan sunatan massal merupakan bagian dari program rutin PMI Kabupaten Bekasi yang digelar sekali dalam sebulan dengan prioritas sasaran penerima manfaat, yakni anak yatim piatu dan keluarga tidak mampu.
"Sebagaimana program ini berjalan, kita akan melaksanakan khitanan massal setiap bulan sepanjang tahun ini. Alhamdulillah, periode Agustus ini telah kita laksanakan sunatan gratis kepada anak-anak yang berdomisili tersebar di Kabupaten Bekasi," katanya.
Kosasih memastikan bahwa program ini akan terus disosialisasikan kepada masyarakat secara luas dengan tujuan menjamah orang tua yang secara ekonomi kurang mampu, namun memiliki niat untuk mengkhitankan anak.
"Jadi, mereka bisa memanfaatkan program ini agar anak-anak mereka bisa dikhitan secara massal dan tanpa dipungut biaya," ucapnya.
Baca juga: Penjabat Bupati Bekasi resmikan Sahabat PMI-swasta di Cibarusah
Program yang bergulir pada tahun ini tersebut, menyasar masyarakat melalui layanan permohonan warga di akun media sosial PMI Kabupaten Bekasi maupun layanan posko di nomor seluler 0895376676777.
"Bagi masyarakat kurang mampu yang ingin mendaftarkan anaknya dalam kegiatan ini agar segera mendaftarkan diri. Kegiatan ini masih terus berlangsung hingga akhir tahun 2023. Selain disunat gratis, anak-anak ini juga menerima kopiah, jas, celana sunat, santunan, serta konsumsi," katanya.