Dia juga meminta kader-nya mundur apabila tak mau menjalankan perintahnya itu.
"Kamu mau dengar dan jalankan instruksi saya apa tidak? Dijalankan apa tidak?" ujar Megawati dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu.
Adapun Megawati telah menunjuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk jadi capres usungan PDIP. Untuk itu, keputusannya merupakan keputusan partai.
Baca juga: PDI Perjuangan tetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden
Adapun Megawati telah menunjuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk jadi capres usungan PDIP. Untuk itu, keputusannya merupakan keputusan partai.
Baca juga: PDI Perjuangan tetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden
Mendengar itu, puluhan ribu kader dan simpatisan PDIP yang hadir di Stadion Utama GBK serentak berjanji akan menjalankan instruksi-nya untuk memenangkan Ganjar pada Pilpres 2024.
Megawati mengatakan bahwa dirinya akan tahu siapa saja kader-nya yang bekerja untuk memenangkan Ganjar. Ia juga memberikan dua pilihan bagi kader yang tidak mau menjalankan perintahnya, yakni mundur atau dipecat jadi kader PDIP.
"Ini janji loh. Siapa nanti yang tidak turun, ibu tahu, ibu tahu, sangat tahu. Jadi orang yang seperti itu hanya ada dua (pilihan), mundur sukarela atau nanti ada aturannya, pasti sudah tahu," jelas Megawati.
Baca juga: Ketua DPP PDI Perjuangan sebut Megawati sudah kantongi nama capres
Baca juga: Ketua DPP PDI Perjuangan sebut Megawati sudah kantongi nama capres
Megawati meyakini kerja-kerja partai akan memberi berkah untuk bangsa dan negara. Oleh sebab itu, Megawati mengajak kader-nya untuk bergotong royong jelang Pemilu 2024.
"Komitmen partai dengan tagline ini tidak dapat dibantah oleh siapa pun, karena di dalamnya mengandung kebenaran ideologi, keberpihakan dan visi seluruh anak bangsa," tuturnya.
"Komitmen partai dengan tagline ini tidak dapat dibantah oleh siapa pun, karena di dalamnya mengandung kebenaran ideologi, keberpihakan dan visi seluruh anak bangsa," tuturnya.
Untuk diketahui, puncak perayaan BBK ini jadi ajang konsolidasi kader dan simpatisan PDIP jelang Pemilu 2024. Setidaknya, 70 ribu kader dan simpatisan PDIP hadir dari seluruh penjuru Indonesia.