Jakarta (ANTARA) - Puteri Indonesia 2022 Laksmi De-Neefe Suardana percaya bahwa pendidikan dapat menjadi salah satu solusi di dalam masyarakat untuk melawan perubahan iklim atau krisis iklim.
"Untuk saya, pendidikan adalah salah satu solusi untuk melawan perubahan iklim, salah satu solusi yang paling penting. Dan juga education is sustainability, sustainability is education," kata Laksmi saat menghadiri jumpa pers Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, Rabu.
Selama menjadi Puteri Indonesia 2022, ungkap Laksmi, dirinya lebih banyak berfokus pada isu pendidikan. Setelah mahkota Puteri Indonesia berpindah tahun ini, dia ingin lebih fokus terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan.
"Jadi itu (pendidikan) sebenarnya langkah pertama saya untuk berkontribusi sebagai anak muda to fight climate change," ujar dia.
Laksmi pun mengungkapkan komitmennya untuk fokus pada isu keberlanjutan lingkungan dan menerapkannya dalam setiap aktivitas yang dilakukan mulai dari ranah fesyen hingga bisnis.
"Apa pun yang saya lakukan itu harus bergerak ke arah sustainablity karena itu adalah masa depan. Kalau kita nggak dari sekarang mengikuti sustainability atau mengimplementasikan sustainability, kita akan terbelakang," kata dia.
Laksmi mengakui dirinya merasa beruntung karena pernah mengenyam sekolah menengah pertama berbasis internasional yang menerapkan kurikulum yang memuat isu perubahan iklim.
Menurut dia, kurikulum tentang perubahan iklim sangat penting untuk diterapkan di sekolah-sekolah mengingat banyak orang muda yang saat ini cemas terhadap masa depan mereka.
Sebagai orang yang tumbuh di Bali, Laksmi sejak lama sudah menaruh perhatian pada isu lingkungan mengingat masyarakat daerahnya hidup dengan mengedepankan filosofi keseimbangan hubungan spiritual, lingkungan, dan sesama manusia.
Laksmi De-Neefe: Pendidikan solusi lawan krisis iklim
Kamis, 22 Juni 2023 11:48 WIB