Jakarta (ANTARA) - Yayasan Garuda Pertiwi Indonesia (YGPI), organisasi yang berfokus pada kegiatan sosial, kemanusiaan, keagamaan, serta kebudayaan, menyematkan Pin Duta bersih narkoba Putera Puteri Maritim 2025, sebagai wujud generasi muda peduli narkoba.
Penyematan simbolis pin Duta Bersinar dilakukan oleh Ketua Umum Garuda Pertiwi Indonesia (YGPI) Desy Natalia Kristanty, bersama Ketua Dewan Pakar, Jahja B. Soenarjo, kepada perwakilan satu Putera dan satu Puteri Maritim Indonesia.
Desy Natalia Ketua Umum Garuda Pertiwi Indonesia dalam keterangannya, Selasa menyampaikan bahwa program unggulannya dan Garuda Pertiwi Indonesia bergerak pertama kali untuk masyarakat mengingat YGPI masih seumur jagung.
"Bisa dibilang baru lahir berapa hari karena pengurusnya semua berpengalaman di bidang sosial, kita bergerak lebih cepat lebih baik. Selain itu siapa lagi yang akan bergerak, beraksi serta berbuat dalam memerangi Narkoba kalau bukan anak muda sebagai generasi penerus bangsa," ujarnya.
Bersih narkoba merupakan salah satu program unggulan YPGI, "Indonesia Sehat Sejahtera Bersinar (ISSB)," menjadi wadah utama dalam kampanye pencegahan narkoba dan bahaya penyalahgunaannya.
Dalam rangka memperluas jangkauan edukasi, YGPI bersama Yayasan Putera Puteri Maritim Indonesia (YPPMI) mengadakan penyuluhan bertajuk "Generasi Muda Tanpa Narkoba." Kegiatan ini ditujukan bagi peserta didik Putera Puteri Maritim Indonesia 2025 dan penyuluhan disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pembina Garuda Pertiwi Indonesia, Dik Dik Kusnadi yang telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Penyuluhan dan sosialisasi berlangsung pada periode pelatihan pendidikan Putera Puteri Maritim Indonesia 3-9 Februari 2025. Salah satu tujuan utama kampanye adalah menciptakan lingkungan pendidikan dan dunia kerja yang Bersinar (Bersih Narkoba) menuju Indonesia Emas 2045.
Para peserta pelatihan dan kampanye adalah Putera Puteri Maritim 2025, yang telah melalui proses seleksi ketat layaknya perekrutan calon siswa Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mereka nantinya diharapkan menjadi pionir dalam gerakan Lingkungan Pendidikan Bersinar (Bersih Narkoba).
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendukung gerakan anti-narkoba, para peserta yang telah mengikuti penyuluhan dan dinilai layak menyandang predikat Duta Bersinar (Bersih Narkoba).
Berdasarkan UU 35 Tahun2009 tentang Narkotika, Pasal 104 bahwa masyarakat diberikan keleluasaan melakukan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Garuda Pertiwi Indonesia hadir untuk memberikan kontribusi dan solusi membantu pemerintah dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.
"Impian kami ke depan memiliki panti rehabilitasi ketergantungan obat bersama pemangku kepentingan, bekerja untuk negeri," tambah Desy Natalia.
Melalui program kampaye dan pelatihan ini, Yayasan Garuda Pertiwi Indonesia dan Yayasan Putera Puteri Maritim Indonesia yang diketuai Ana Tedjo Edhy berharap dapat membentuk generasi muda yang sadar akan bahaya penyalahgunaan narkoba serta berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan Bersinar (Bersih Narkoba) setelah perserta pelatihan kembali ke daerah masing-masing.
"Yang lebih penting lagi, bisa mewujudkan cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045," harap Desy.
YGPI sematkan Pin Duta bersih narkoba Putera Puteri Maritim 2025
Rabu, 12 Februari 2025 13:21 WIB

Yayasan Garuda Pertiwi Indonesia (YGPI) menyematkan Pin Duta bersih narkoba Putera Puteri Maritim 2025, sebagai wujud generasi muda menolak narkoba. (ANTARA/ Foto: Istimewa)