Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 1.700 pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengikuti kegiatan makan ikan bersama sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit tumbuh kembang atau stunting daerah itu.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan kegiatan makan ikan secara massal oleh seribuan pelajar ini bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pemenuhan gizi guna meningkatkan kecerdasan sekaligus mencegah stunting.
"Kegiatan makan ikan bersama ini sejalan dengan program penurunan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen di Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Rabu.
Baca juga: Pemkab Bekasi kampanye Gemarikan cegah "stunting" saat pandemi
Pihaknya mencatat angka prevalensi stunting di Kabupaten Bekasi terus menurun dari 21 persen pada tahun 2021 menjadi 17 persen hingga akhir tahun lalu.
"Jadi masih ada target tiga persen untuk bisa turun ke 14 persen hingga akhir tahun depan, sesuai instruksi Pak Presiden. Semoga akhir tahun ini sudah bisa tercapai," katanya.
Camat Tambun Utara Najmuddin mengatakan kegiatan makan ikan bersama ini menjadi upaya pemenuhan gizi masyarakat sekaligus merayakan Hari Jadi ke-21 Kecamatan Tambun Utara.
"Alhamdulillah mereka semua sangat antusias mengikuti kegiatan ini, sekaligus sebagai ajang pengenalan kuliner asli Kabupaten Bekasi," katanya.
Baca juga: Pemda perlu gencarkan kampanye gemar makan ikan untuk cegah "stunting"
Menurut dia kandungan protein ikan sangat baik bagi kesehatan serta pertumbuhan anak karena memiliki asam lemak tidak jenuh dan omega tiga yang juga bermanfaat bagi kesehatan jantung dan perkembangan otak.
Sementara itu, Ketua Panitia Makan Ikan Bersama Drahim Sada mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu cara mengenalkan kuliner khas Bekasi yakni gabus pucung atau gabus beteng (ikan gabus bakar).
"Tujuan digelar kegiatan ini untuk mengenalkan kepada para peserta didik, kuliner asli Kabupaten Bekasi yang harus dilestarikan, salah satunya ikan gabus beteng dan ikan gabus pucung, biar tidak punah," ucapnya.
Baca juga: DKP3 Kota Sukabumi ajak anak-anak usia dini gemar makan ikan
Dirinya berharap kegiatan makan ikan ini bisa digelorakan di setiap kecamatan agar generasi muda bisa tumbuh menjadi sehat serta mengenal budaya Bekasi dengan lebih baik.
"Saya berharap ke depan kegiatan seperti ini bisa digelar di lapangan pemerintah daerah dengan peserta yang lebih banyak lagi dan bisa mencetak Rekor MURI," kata dia.