Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan tambahan gizi kepada anak bawah dua tahun (baduta) untuk mencegah dan mengentaskan stunting.
Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah yang juga ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kota Bogor, Kamis, menyebutkan kali ini ada tiga kecamatan yang menjadi sasaran bantuan, yakni Kecamatan Bogor Utara, Bogor Selatan, dan Bogor Barat.
“Jadi kita kolaborasi pentahelix untuk sama-sama menangani stunting. Tiga kecamatan ini dibantu dari lembaga amal, hotel, dan sebagainya,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bogor lakukan digitalisasi data stunting agar penanganan efektif
Ia menekankan intervensi pada usia dini sangat penting karena dua tahun pertama kehidupan merupakan periode emas bagi perkembangan otak anak.
Oleh karenanya, Syarifah mengatakan program ini menjadi langkah antisipatif untuk mencegah baduta yang masuk dalam kategori wasting dan underweight agar tidak berkembang menjadi stunting.
“Target kita adalah mencegah anak usia di bawah dua tahun yang berisiko stunting agar tidak melampaui masa golden period pertumbuhan otak,” ucapnya.
Syarifah mengatakan, program ini akan dievaluasi secara berkala dengan penimbangan berat badan pada Desember mendatang. Evaluasi ini akan menjadi indikator keberhasilan program sekaligus acuan untuk menentukan langkah berikutnya.
Baca juga: Pemkab Bogor libatkan swasta dalam atasi tingginya angka stunting
“Kita sudah menurunkan angka stunting dari 18,7 persen menjadi 18,2 persen dalam dua tahun terakhir, dan melalui program bantuan ini diharapkan dapat menekan angka tersebut lebih jauh,” jelasnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bogor Anas S. Rasmana menjelaskan, bantuan yang diberikan ialah berupa pemberian telur sebanyak satu kilogram setiap minggu untuk setiap anak yang akan berlangsung selama enam bulan.
“Nanti CSR-nya bahkan tidak hanya telur. Ada juga tambahan makanan lain seperti ayam dan kelor,” kata Anas.
Baca juga: Pj Bupati Bachril Bakri dirikan Rumah Ceting atasi tingginya angka stunting di Bogor
Adapun jumlah baduta yang menjadi sasaran program ini ialah 64 anak di Kecamatan Bogor Barat, 11 anak di Kecamatan Bogor Selatan, dan 17 anak di Kecamatan Bogor Utara.
Sedangkan di kecamatan lain, Anas mengatakan bantuan serupa telah diterima di Kecamatan Bogor Tengah dan di Kecamatan Tanah Sereal oleh perusahaan lain.