Kota Bogor (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Bogor, Jawa Barat Desy Yanthi Utami menyalurkan pemberian makanan tambahan (PMT) di tiga kelurahan, yakni Cibogor, Mekarwangi, dan Sempur untuk membantu pencegahan stunting.
Dalam keterangannya di Bogor, Rabu, Desy menjelaskan PMT untuk balita, ibu hamil, ibu menyusui hingga lansia, itu dibagikan selama dua hari pada 10-11 Februari 2025.
Desy yang juga Ketua Himpunan Wanita Karya (HWK) itu menyalurkan PMT melalui organisasi tersebut dengan Program Bunda Asuh Atasi Stunting (Basuh Anting).
Ratusan PMT yang disalurkan diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kota Bogor, dimana berdasarkan data dari pemkot setempat, pada Desember 2024, angka stunting Kota Bogor mencapai 1.588 kasus.
Baca juga: Pemkot Bogor beri makanan tambahan ibu hamil dan balita serta insentif tenaga kesehatan
Baca juga: Pemkot Bogor jembatani 12 anak stunting dapat bantuan makanan tambahan dari mal
"Alhamdulillah, HWK sudah menjalankan program Basuh Anting ini selama empat tahun dan dilakukan secara bergiliran di setiap kelurahan. Semoga program ini dapat membantu untuk menurunkan angka stunting yang ada di Kota Bogor," ujarnya.
Menurut dia, menyalurkan PMT merupakan tindakan pencegahan sementara yang tidak mungkin bisa langsung menurunkan angka stunting di Kota Bogor. Sehingga, peran serta orang tua yang sadar akan kebutuhan gizi anak menjadi sangat penting.
Ia mendorong Pemerintah Kota Bogor melalui aparatur wilayah setingkat lelurahan melakukan sosialisasi dan pendataan keluarga rawan stunting (KRS) agar DPRD Kota Bogor bisa merumuskan kebijakan anggaran yang tepat sasaran untuk menurunkan angka stunting di Kota Bogor.
"Melalui peran anggaran yang ada di DPRD, tentu kami membutuhkan data yang akurat agar anggaran yang nantinya disiapkan bisa tepat guna dan masyarakat teredukasi akan bahaya stunting," kata Desy.