Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional melalui program Bank Makanan berupaya untuk memperbaiki gizi mustahik dengan mendistribusikan 5.000 paket makanan kepada masyarakat miskin dan santri pondok pesantren di wilayah Pelabuhanratu dan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Kami ingin memastikan bantuan pangan ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi para pelaku ekonomi kecil di sekitar lokasi kegiatan," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Saidah menyebutkan distribusi paket makanan ini merupakan bagian dari strategi Baznas dalam memperluas akses masyarakat terhadap pangan bergizi, terutama bagi kelompok rentan, seperti santri dan keluarga prasejahtera.
Kegiatan ini, jelas dia, dilakukan melalui pengoperasian dapur umum lapangan yang dikelola secara gotong royong bersama masyarakat sekitar, dimana sebanyak dua dapur umum didirikan di Desa Citepus dan Desa Sukamaju, wilayah yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, nelayan, dan pekerja sektor informal.
Selain melibatkan masyarakat dalam proses memasak dan pengemasan, Saidah menyebutkan bahan-bahan untuk paket makanan juga dibeli dari pedagang kecil di pasar tradisional setempat.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Baznas untuk memperkuat ekonomi lokal di tengah kegiatan sosial kemanusiaan.
Baca juga: Baznas perkuat layanan kesehatan gratis mustahik di Jepara
Baca juga: Baznas-Kemenko PM wujudkan 1.001 titik pemberdayaan
