Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah pusat mengusulkan Kota Bogor menjadi kota percontohan nasional dalam gerakan kebersihan lingkungan, menyusul konsistensi pelaksanaan kegiatan Jumat Bersih yang rutin dilakukan bersama masyarakat.
Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Amran mengatakan, kebiasaan baik tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Bogor dan warganya dalam menjaga lingkungan, bukan semata untuk mengejar penghargaan Adipura.
“Kolaborasi antara Kemendagri dan Kementerian Lingkungan Hidup ini pertama kali dilakukan di Kota Bogor. Saat program nasional nanti dijalankan, mudah-mudahan Kota Bogor bisa menjadi percontohan bagi Indonesia,” ujar Amran saat Aksi Bersih di Alun-Alun Kota Bogor, Jumat.
Baca juga: Wakil Wali Kota Bogor rekrut pengamen jadi petugas kebersihan di Alun-Alun
Ia menjelaskan, pemerintah pusat kini menitikberatkan pada tiga persoalan utama kebersihan, yakni pengelolaan sampah, penataan billboard agar enak dipandang, dan kebersihan toilet umum.
“Persoalan ini menjadi locus utama dalam upaya mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan tertib lingkungan,” katanya.
Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin menegaskan, kebersihan kota harus dimulai dari kesadaran setiap individu untuk berperan aktif menjaga lingkungannya.
“Mulai dari kita dulu. Biasakan untuk responsif, jika melihat sampah di depan mata, langsung kita ambil dan buang ke tempatnya. Mengurus Kota Bogor butuh rasa cinta,” ujar Jenal.
Baca juga: DLH Kota Bogor jamin kebersihan tetap terjaga usai arak-arakan HJB
Menurut dia, kegiatan Jumat Bersih telah menjadi kebiasaan yang melekat dalam budaya masyarakat, sehingga kebersihan bukan lagi sekadar program, tetapi bagian dari gaya hidup warga Kota Bogor.
Sementara Direktur Pengurangan Sampah dan Ekonomi Sirkular Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Agus Rusly mengapresiasi langkah Kota Bogor yang dinilai mampu menumbuhkan kebiasaan positif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, karena Kota Bogor sudah terbiasa melaksanakan kegiatan Jumat Bersih,” ungkap Agus.
Ia berharap kebiasaan ini dapat menjadi inspirasi bagi 514 kabupaten/kota di Indonesia untuk melaksanakan aksi serupa secara berkelanjutan.
Kegiatan aksi bersih tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Denny Mulyadi serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
