Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta organisasi Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) mampu membangun dialog untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di daerah itu.
"Dengan kesadaran dan semangat toleransi, maka potensi permasalahan antarumat beragama di Kabupaten Bekasi dapat diselesaikan sebaik-baiknya," katanya saat menghadiri pelantikan DPC Petenesia Kabupaten Bekasi, Jawa Barat di Bekasi, Rabu.
Dia menjelaskan Petanesia lahir dari gagasan Habib Luthfi bin Yahya yang memiliki ide dasar menumbuhkan kecintaan terhadap Tanah Air.
"Dengan lokomotif umat Islam sebagai mayoritas, Petanesia diharapkan dapat menggandeng semua umat beragama di Indonesia untuk bersama-sama membangun kecintaan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," ucapnya.
Ketua DPC Petanesia Kabupaten Bekasi Soleh Jaelani mengatakan Petanesia hadir sebagai perekat umat dengan merangkul semua komponen yang ada melalui konsep mengedepankan dialog dengan semua anak bangsa.
"Kita akan terus membangun dialog antarumat beragama sehingga tidak ada sekat bagi kita, dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan serta membangun negara Indonesia yang semakin kuat dalam toleransi," katanya.
Dia menjelaskan Petanesia Kabupaten Bekasi telah menyiapkan sejumlah program di antaranya dialog rutin setiap satu minggu sekali dengan semua tokoh dari berbagai kalangan.
"Dari dialog itu akan muncul gagasan serta pemikiran bagaimana membangun Kabupaten Bekasi. Supaya ke depan Petanesia ini menjadi wadah yang bisa merekatkan semua kepentingan baik umat ataupun masyarakat," ucapnya.
Dirinya berharap, Petanesia Kabupaten Bekasi dapat berkontribusi membangun daerah melalui penguatan toleransi agama termasuk aspek sosial ekonomi masyarakat.