Tasikmalaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota memasang garis polisi dan menjaga lokasi sumur bor untuk menghindari sesuatu yang bisa membahayakan masyarakat karena dari sumur mengeluarkan bau gas di perkampungan warga Rancabogo, Desa/Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kepala Polsek Sukaratu Iptu Mahmud Darmana di Tasikmalaya, Jumat mengatakan lokasi yang menjadi sumber keluarnya bau gas tersebut terus mendapatkan pengawasan dan dipasang garis polisi agar tidak ada masyarakat mendekati daerah itu.
"Sudah dipasang garis polisi agar warga tidak mendekati lokasi," kata Mahmud.
Baca juga: Sumur bor tidak dipakai semburkan air hingga tujuh meter di Bogor
Baca juga: Tragis, dua petani Ngawi tewas keracunan gas
Bau gas itu keluar dari sumur bor di rumah warga Kampung Rancabogo, Desa/Kecamatan Sukaratu, Jumat sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya, kata dia, sumur bor itu sudah selesai pengerjaan pada 16 Agustus 2022 dengan kedalaman 7,5 meter, kemudian pemilik rumah memanggil kembali tukang sumur bor karena air yang keluar masih keruh.
Sejumlah pekerja kemudian mengecek kembali lalu melakukan penggalian lagi, namun dari dalam sumur ada suara gemuruh seperti gas, kemudian dipancing pakai korek api, ternyata menyala hingga akhirnya penggalian dihentikan.
Sumur keluarkan bau diduga gas di Tasikmalaya dipasang garis polisi
Sabtu, 27 Agustus 2022 7:39 WIB
Sudah dipasang garis polisi agar warga tidak mendekati lokasi.