Bogor (Antara Megapolitan) - Seluruh pegawai dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, diwajibkan melapor kepada Wali Kota Bima Arya Sugiarto apabila ingin berlibur ke luar negeri.
"Surat edaran segera kita keluarkan kepada pegawai maupun pejabat di seluruh dinas yang ingin berlibur ke luar negeri, wajib melaporkan kepada wali kota dan menjaga etika kesopanan," kata Bima Arya, di Bogor, Senin.
Sikap ini dikeluarkan oleh Wali Kota Bogor menyusul beredarnya foto tiga pejabat Pemerintah Kota Bogor yang berfoto dengan dua "Ladyboy" (waria) saat berlibur di Thailand, akibatnya, ketiga pejabat menjadi sorotan publik serta mendapat teguran tegas.
Foto tersebut menampilkan tiga pejabat yakni Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan, Untung Kurniadi, Kepala Dinas Pengawasan Bangunan dan Pemukiman (Wasbangkim) Boris Darurasman, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA), Hanafi.
Ketika pejabat ini foto bersama diapit dua Ladyboy yang mengenakan pakaian super minim dan berdandan cantik. Ladiboy mengenakan bikini berada di sisi kiri, lalu disampingnya ada Untung Kurniadi, Boris (tengah), Nahafi dan seorang ladyboy di sisi kanan.
Menurut Bima, sebagai seorang pejabat pemerintah harusnya menjaga kepatutan, berfoto dengan ladyboy di Thailand sangat tidak layak dilakukan oleh seorang pajabat daerah.
"Ketiganya (pejabat) sudah kita berikan peringatan, dan untuk mengantisipasi hal itu, surat edaran ini kita terbitkan, terkait izin perjalanan ke luar negeri, dan menjaga kepatutan, serta tidak selfie sembarangan," katanya.
Dalam aturan yang ada, pejabat yang akan melakukan perjalanan dinas, kunjungan kerja ataupun studi banding ke luar kota maupun ke luar negeri wajib seizin wali kota. Dengan terbitnya surat edaran, kewajiban melapor tidak hanya untuk kunjungan kerja atau studi banding, tetapi juga yang ingin berliburan.
Terkait kunjungan ketiga pejabat tersebut ke Bangkok, Thailand, lanjut Bima, dirinya sudah menerima keterangan dari Dirut PDAM yang menyatakan, kunjungan tersebut dalam rangka liburan akhir tahun.
"Dirut menyatakan itu bukan perjalanan dinas, tetapi dalam rangka liburan. Dan kalau liburan tidak boleh menggunakan anggaran dinas. Ini sedang kita telusuri, apakah ada anggaran dinas yang digunakan," katanya.
Beredarnya foto bersama Untung Kurniadi dengan para ladyboy di Thailand ini mendapat kritikan keras pada pegawainya yang melakukan aksi unjuk rasa mendesak Dirut perusahaan air minum tersebut turun dari jabatannya.
Selama dua hari ratusan pegawai mendatangi Balai Kota mendesak Wali Kota Bima Arya Sugiarto untuk menonaktifkan dirut PDAM tersebut.
PNS Kota Bogor Wajib Lapor Jika Berlibur
Senin, 22 Februari 2016 11:40 WIB
Surat edaran segera kita keluarkan kepada pegawai maupun pejabat di seluruh dinas yang ingin berlibur ke luar negeri, wajib melaporkan kepada wali kota dan menjaga etika kesopanan.