Karawang (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyampaikan pelabuhan perikanan perlu dibangun di wilayah Karawang untuk mendukung penggalian potensi perikanan tangkap di daerah tersebut.
"Selama ini kita hanya mengandalkan TPI (tempat pelelangan ikan). Jadi nelayan yang menggunakan kapal besar tidak bisa bersandar, sehingga mereka tidak menjual ikannya di TPI Karawang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Abu Bukhori, kepada Antara, di Karawang, Senin.
Ia juga menyebutkan, para nelayan di Karawang yang sudah menggunakan kapal besar, diatas 10 GT, seringkali menjual ikannya di daerah lain yang ada pelabuhannya, seperti di Indramayu.
Baca juga: Produksi perikanan Karawang optimistis capai target tahun ini
Baca juga: Karawang akan perbaiki seluruh tempat pelelangan ikan
Kondisi itu dinilai merugikan, karena akan berdampak terhadap capaian produksi perikanan tangkap di Karawang yang peningkatannya tidak signifikan.
Ia menyampaikan, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk pengembangan sektor perikanan tangkap ialah dengan membangun pelabuhan perikanan di Karawang.
Di antara alasannya, dengan adanya pelabuhan perikanan, para nelayan dari luar daerah bisa menjual ikannya di pelabuhan perikanan Karawang, karena kapal-kapal besar bisa tertampung.
Baca juga: Dinas akan ganti alat tangkap nelayan Karawang
Selain itu, juga akan meningkatkan pendapatan nelayan Karawang, karena secara otomatis mereka akan beralih penggunaan kapal di atas 10 GT. Sementara sekarang ini, masih banyak nelayan Karawang yang menggunakan kapal dibawah 10 GT.
Seiring dengan hal tersebut, hasil tangkapan ikan mereka akan meningkat. Keberadaan pelabuhan perikanan juga akan menarik nelayan luar daerah untuk menjual ikannya di pelabuhan perikanan Karawang.
Namun hal terpenting, akan terjadi pemusatan pelelangan ikan di Karawang.
Karawang butuh pelabuhan perikanan untuk gali potensi perikanan tangkap
Senin, 20 September 2021 11:25 WIB
Selama ini kita hanya mengandalkan TPI (tempat pelelangan ikan). Jadi nelayan yang menggunakan kapal besar tidak bisa bersandar, sehingga mereka tidak menjual ikannya di TPI Karawang.