Jakarta (ANTARA) - Perusahaan aset keuangan digital, Upbit Indonesia menyatakan bahwa perkembangan industri Web3 menghadirkan peluang ekonomi digital di Indonesia sehingga perlu regulasi untuk mendukungnya.
"Kami melihat bahwa Web3 bukan hanya sekadar tren, tetapi revolusi dalam ekonomi digital. Dengan regulasi yang mendukung dan adopsi yang terus berkembang, Indonesia bisa menjadi pemain kunci di industri ini," kata Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, Resna Raniadi dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Resna menyampaikan, industri Web3 diprediksi akan mengalami pertumbuhan pesat pada 2025, dengan tren utama berupa kolaborasi antara Artificial Intelligence (AI) dan sektor terdesentralisasi (DeFi).
Kombinasi ini memungkinkan pengembangan aplikasi dengan metode prompting yang lebih cepat dibandingkan coding tradisional.
Ia menyebut, beberapa proyek besar dalam Web3 seperti NWB, CSR, dan YSBC semakin menarik perhatian dan diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan industri secara global, termasuk di Indonesia.
Menurut dia, dampak Web3 bagi Indonesia di antaranya mendorong akses keuangan dan kesempatan kerja global.
"Web3 tidak hanya mendorong desentralisasi tetapi juga meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat yang belum memiliki akses perbankan," ujarnya.
Resna mengatakan, dengan konektivitas global yang ditawarkan oleh Web3, talenta lokal memiliki kesempatan untuk bekerja dalam ekosistem digital global dan mendapatkan penghasilan dalam mata uang asing.
Beberapa peluang pekerjaan di ekosistem Web3 semakin berkembang seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi blockchain dan aset digital.
Ia mengungkapkan, profesi seperti online creator kini memiliki potensi penghasilan hingga 5.000 dolar AS per bulan, terutama melalui monetisasi konten digital berbasis blockchain.
Selain itu, peran copywriter Web3 yang berfokus pada komunikasi dan edukasi terkait ekosistem terdesentralisasi dapat menghasilkan sekitar 3.000 dolar AS per bulan.
Baca juga: Vivo resmikan laboratorium robotika dan perkenalkan headset mixed reality
Baca juga: Lintasarta perkuat ekosistem AI melalui semesta AI program NVIDIA Inception