Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara memberangkatkan 104.000 pemudik, melampaui target awal sebanyak 100.000 peserta, pada program Mudik Gratis BUMN 2025 ke 200 daerah tujuan.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan program Mudik Gratis BUMN ini bukan sekadar bentuk kepedulian terhadap masyarakat, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk menciptakan perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan selamat.
"Ada berita bagus, terjadi pergeseran dari kendaraan roda dua sekarang mulai shifting ke bus dan kereta api dengan peningkatan hampir 50 persen. Selain itu, jumlah pemudik terus meningkat sekarang bisa sampai 106 ribu pemudik yang difasilitasi oleh 83 BUMN," kata Erick.
Tahun ini, pelepasan peserta mudik moda bus dilakukan secara serentak dengan memberangkatkan 4.704 peserta menggunakan 98 unit bus dari Gelora Bung Karno, Jakarta.
Program Mudik Gratis BUMN 2025 sendiri melibatkan kolaborasi dari 83 perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN, dengan total peserta mencapai 104.000 pemudik, melampaui target awal sebanyak 100.000 peserta.
Para pemudik diberangkatkan ke lebih dari 200 kota tujuan di seluruh Indonesia dengan berbagai moda transportasi, termasuk 1.372 unit bus, 92 rangkaian kereta api, dan 29 unit kapal laut.
Baca juga: Hemat uang karena ikut program mudik gratis
Baca juga: Menhub dan Erick Thohir lepas Mudik Gratis BUMN termasuk bus disabilitas