Jakarta, (Antara Megapolitan) - Organisasi kegawatdaruratan kesehatan "Medical Emergency Rescue Committee" (MER-C) Indonesia telah menyalurkan bantuan 1.000 paket sembako kepada warga Gaza di Palestina.
"Itu merupakan bantuan dari para donatur di Indonesia yang masuk melalui rekening amanah khusus kemanusiaan Gaza," kata Ketua Presidium MER-C Indonesia dr Henry Hidayatullah dalam penjelasan kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Bantuan yang diberikan pada bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah itu, selain 1.000 paket sembako juga ditambah 500 paket `ifthar` (buka puasa) yang ditujukan bagi para anak yatim di Gaza.
Penyaluran bantuan tersebut, katanya, dilakukan langsung oleh empat relawan MER-C Indonesia yang masih melanjutkan tugas di Jalur Gaza, Palestina guna mempersiapkan "Grand Opening" Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan selain dalam rangka menyalurkan amanah donasi dari para penyumbang, juga membantu rakyat Gaza yang mengalami kondisi terblokade darat, laut dan udara, yang menjadi lebih sulit pasca-perang 51 hari lalu.
"Dengan adanya bantuan ini, kami berharap bisa sedikit meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita di sana, sebagaimana amanah yang kami terima," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Program Ramadhan 2015 yang juga "Site Manager" RS Indonesia Ir Edy Wahyudi mengatakan bahwa pembagian 1.000 sembako dilakukan secara bertahap.
Tim relawan yang masih tersisa sebanyak empat orang dibagi menjadi dua tim yang menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang berhak menerimanya di berbagai wilayah di Jalur Gaza.
Paket sembako itu berisi 5 kg beras, 4 kaleng daging kornet, 3 kg gula pasir, 2 kaleng saos tomat ukuran besar, broad beans/kacang kara oncet 3 kaleng, kacang fudi (fuul) 1 kaleng, macaroni besar 2 bungkus, macaroni golda 1 bungkus, macaroni filiz 1 bungkus, kacang adas 1 bungkus, kacang humus 1 bungkus, kacang fasuliah 1 bungkus, teh celup 1 kotak besar, dan mentega (samnah) 1 kaleng.
Bantuan itu diangkut dengan menggunakan tiga kendaraan operasional truk terbuka, mobil box dan mobil operasional RS Indonesia.
"Alhamdulillah seluruh paket telah selesai tersalurkan ke berbagai tempat yang berhak menerimanya, kepada para anak-anak yatim dan fakir miskin baik di Gaza bagian utara hingga ke wilayah Gaza bagian selatan," papar Edy Wahyudi.
Presidium MER-C Indonesia dr Joserizal Jurnalis, Sp.OT saat diwawancarai Antara menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo menyatakan bersedia meresmikan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina.
"Presiden kita undang untuk meresmikan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dan beliau (menyatakan) mau (untuk hadir)," tambahnya.
Pembangun RSI di Gaza berawal dari misi tim bantuan kemanusiaan Indonesia yang membawa bantuan obat-obatan dari pemerintah dan rakyat Indonesia untuk warga Gaza, Palestina, akhir 2008 hingga awal 2009, dipimpin dr Rustam S Pakaya, MPH yang saat itu menjabat Kepala Pengendalian Krisis (PPK) Departemen (Kementerian) Kesehatan dan Direktur Urusan Timur Tengah Departemen Luar Negeri Aidil Chandra Salim.
Dalam perkembangannya, kemudian MER-C menggalang dana dari masyarakat Indonesia hingga akhirnya terwujud RSI di Gaza, yang lokasinya berada di di Bayt Lahiya, Gaza Utara.
Indonesia Salurkan 1.000 Sembako Untuk Warga Gaza
Kamis, 16 Juli 2015 15:46 WIB
Dengan adanya bantuan ini, kami berharap bisa sedikit meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita di sana,...